Courtesy of Reuters
Ikhtisar 15 Detik
- Amerika Serikat mengindikasikan 10 peretas Cina terkait spionase siber.
- Pertemuan antara pejabat tinggi AS dan Cina menunjukkan pentingnya hubungan bilateral.
- Perusahaan Anxun menjadi pusat perhatian dalam kasus peretasan ini.
Amerika Serikat telah mengajukan tuntutan terhadap 10 orang yang diduga sebagai peretas dari China. Mereka dituduh terlibat dalam kampanye spionase siber yang berlangsung selama bertahun-tahun, yang berfokus pada sebuah perusahaan bernama Anxun atau i-Soon, Information Technology. Tindakan ini menunjukkan ketegangan antara Amerika Serikat dan China dalam hal keamanan siber.
Sebelumnya, pada 8 Juli 2023, Menteri Keuangan AS, Janet Yellen, bertemu dengan Wakil Perdana Menteri China, He Lifeng, di Beijing. Pertemuan ini diadakan di Diaoyutai State Guesthouse dan menunjukkan upaya kedua negara untuk berdialog meskipun ada masalah yang sedang berlangsung, termasuk isu-isu terkait peretasan dan keamanan siber.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang diindikasikan oleh Amerika Serikat dalam kasus peretasan ini?A
Amerika Serikat mengindikasikan 10 peretas yang diduga berasal dari Cina.Q
Apa nama perusahaan yang menjadi fokus spionase siber?A
Perusahaan yang menjadi fokus adalah Anxun, atau i-Soon, Teknologi Informasi.Q
Apa peran Janet Yellen dalam konteks artikel ini?A
Janet Yellen adalah Sekretaris Perbendaharaan AS yang terlibat dalam pertemuan dengan pejabat Cina.Q
Kapan pertemuan antara Janet Yellen dan He Lifeng berlangsung?A
Pertemuan antara Janet Yellen dan He Lifeng berlangsung pada 8 Juli 2023.Q
Apa tema utama dari artikel ini?A
Tema utama artikel ini adalah tentang peretasan dan spionase siber yang melibatkan Cina.