Swedia menciptakan daya baterai EV dari serat karbon, mengurangi kebutuhan untuk penambangan.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Swedia menciptakan daya baterai EV dari serat karbon, mengurangi kebutuhan untuk penambangan.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
05 Maret 2025 pukul 19.22 WIB
44 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Metode baru untuk memproduksi grafena oksida dari serat karbon menawarkan alternatif yang lebih ramah lingkungan dibandingkan penambangan grafit.
  • Proses eksfoliasi menggunakan oksidasi elektro-kimia menghasilkan nanosheet grafena oksida dengan kualitas tinggi dan ukuran yang seragam.
  • Penelitian ini membuka peluang untuk penggunaan sumber serat karbon yang lebih berkelanjutan, seperti limbah industri biomassa.
Peneliti dari KTH Royal Institute of Technology telah menemukan cara baru yang ramah lingkungan untuk membuat nanosheet graphene oxide (GO) dari serat karbon komersial. Metode ini lebih baik dibandingkan dengan penambangan grafit tradisional yang menggunakan bahan kimia berbahaya dan sering menghasilkan produk yang tidak konsisten. Dengan menggunakan asam nitrat, para peneliti dapat mengubah serat karbon menjadi lapisan tipis graphene oxide yang memiliki sifat mirip dengan GO yang dihasilkan dari penambangan. Metode ini juga dapat diterapkan pada sumber lain seperti limbah biomassa.
Proses inovatif ini melibatkan oksidasi elektro-kimia dalam campuran air dan asam nitrat. Ketika arus listrik dialirkan melalui serat karbon, permukaannya berubah dan menghasilkan lapisan nanoscale graphene oxide. Metode ini sangat efisien, menghasilkan 200 miligram GO per gram serat karbon, sehingga memungkinkan produksi dalam skala besar. Peneliti juga menemukan cara untuk menghilangkan lapisan pelindung dari serat karbon sebelum proses oksidasi, dan mereka berencana untuk mengeksplorasi sumber serat karbon berbasis biomassa di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan oleh peneliti di KTH Royal Institute of Technology?
A
Peneliti di KTH Royal Institute of Technology menemukan metode berkelanjutan dan dapat direproduksi untuk memproduksi grafena oksida dari serat karbon komersial.
Q
Bagaimana metode baru ini berbeda dari metode tradisional dalam produksi grafena oksida?
A
Metode baru ini menggunakan serat karbon sebagai bahan baku dan menghindari penggunaan bahan kimia keras yang sering digunakan dalam metode tradisional.
Q
Apa bahan baku yang digunakan dalam metode eksfoliasi ini?
A
Bahan baku yang digunakan dalam metode eksfoliasi ini adalah serat karbon yang berasal dari poliakrilonitril (PAN).
Q
Apa keuntungan dari metode sintesis grafena oksida yang baru ini?
A
Keuntungan dari metode sintesis grafena oksida yang baru ini adalah efisiensi tinggi dan potensi untuk produksi skala besar, serta kualitas produk yang konsisten.
Q
Apa langkah selanjutnya yang akan dilakukan oleh tim peneliti?
A
Langkah selanjutnya yang akan dilakukan oleh tim peneliti adalah mengeksplorasi sumber serat karbon berbasis biomassa dan menyelidiki mekanisme dasar dari proses tersebut.

Rangkuman Berita Serupa

Jarak tempuh kendaraan listrik meningkat dengan teknologi baterai terobosan yang menjanjikan retensi kapasitas sebesar 97%.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
80 dibaca
Jarak tempuh kendaraan listrik meningkat dengan teknologi baterai terobosan yang menjanjikan retensi kapasitas sebesar 97%.
Bunga tembaga dengan daun solar meniru fotosintesis untuk mengubah sinar matahari menjadi bahan bakar.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
136 dibaca
Bunga tembaga dengan daun solar meniru fotosintesis untuk mengubah sinar matahari menjadi bahan bakar.
Superkapasitor plastik terobosan mencapai 70.000 siklus pengisian, menawarkan konduktivitas 100x lebih tinggi.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
102 dibaca
Superkapasitor plastik terobosan mencapai 70.000 siklus pengisian, menawarkan konduktivitas 100x lebih tinggi.
Bakteri diubah menjadi 'nanoreaktor hidrogen' untuk memproduksi bahan bakar bersih dari sinar matahari.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
107 dibaca
Bakteri diubah menjadi 'nanoreaktor hidrogen' untuk memproduksi bahan bakar bersih dari sinar matahari.
Lima Terobosan di Tahun 2024 yang Membangun Fondasi untuk Teknologi Masa DepanForbes
Sains
3 bulan lalu
148 dibaca
Lima Terobosan di Tahun 2024 yang Membangun Fondasi untuk Teknologi Masa Depan
Teknologi terinspirasi bahan bakar roket menangkap CO2 seukuran lapangan sepak bola dalam 1 sendok teh.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
120 dibaca
Teknologi terinspirasi bahan bakar roket menangkap CO2 seukuran lapangan sepak bola dalam 1 sendok teh.