Courtesy of SCMP
Ikhtisar 15 Detik
- Shenzhen meluncurkan tiga rencana aksi untuk memperkuat posisinya dalam industri AI dan robotika.
- Kota ini menargetkan nilai pasar industri terminal AI mencapai 1 triliun yuan pada tahun 2026.
- Persaingan inovasi di Tiongkok semakin ketat dengan munculnya kota-kota seperti Hangzhou.
Kota Shenzhen di Tiongkok baru saja meluncurkan tiga rencana besar untuk memperkuat posisinya sebagai pusat teknologi terkemuka, terutama dalam bidang kecerdasan buatan (AI) dan robotika. Rencana ini bertujuan untuk meningkatkan industri terminal AI, yang mencakup berbagai perangkat seperti smartphone dan produk rumah pintar. Shenzhen menargetkan nilai pasar industri ini mencapai 1 triliun yuan (sekitar 137 miliar dolar AS) pada tahun 2026 dan ingin memiliki setidaknya 10 perusahaan terkemuka di bidang ini.
Selain itu, Shenzhen juga berambisi menjadi pemimpin global dalam robotika pada tahun 2027. Langkah ini diambil karena kota-kota lain di Tiongkok, seperti Hangzhou, mulai bersaing dalam inovasi teknologi. Dengan kebijakan ini, Shenzhen berharap dapat menarik lebih banyak perusahaan dan meningkatkan produksi perangkat AI lokal.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan utama Shenzhen dalam mengeluarkan rencana aksi ini?A
Tujuan utama Shenzhen adalah untuk memperkuat posisinya sebagai pemimpin global dalam industri kecerdasan buatan dan robotika.Q
Apa yang termasuk dalam industri terminal AI yang ingin dikembangkan Shenzhen?A
Industri terminal AI mencakup berbagai perangkat yang didorong oleh AI, seperti smartphone, produk rumah pintar, dan sistem industri.Q
Berapa nilai pasar yang ditargetkan Shenzhen untuk industri terminal AI pada tahun 2026?A
Shenzhen menargetkan nilai pasar industri terminal AI mencapai 1 triliun yuan (US$137 miliar) pada tahun 2026.Q
Siapa dua perusahaan yang disebutkan sebagai pesaing Shenzhen dalam inovasi AI?A
Dua perusahaan yang disebutkan sebagai pesaing adalah DeepSeek dan Unitree.Q
Apa ambisi Shenzhen dalam bidang robotika hingga tahun 2027?A
Ambisi Shenzhen adalah untuk menjadi pemimpin global dalam bidang robotika pada tahun 2027.