Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Harga minyak dipengaruhi oleh kebijakan tarif dan ketegangan perdagangan.
- Data impor minyak China menunjukkan rebound, tetapi ada kekhawatiran tentang permintaan di masa depan.
- Proyeksi harga minyak menunjukkan penurunan permintaan yang signifikan akibat perang dagang.
London, Inggris - Harga minyak mengalami kenaikan tipis pada hari Senin setelah Amerika Serikat memberikan pengecualian tarif dan data dari China menunjukkan lonjakan impor minyak mentah pada bulan Maret. Namun, kekhawatiran tentang perang dagang antara AS dan China yang dapat melemahkan pertumbuhan ekonomi global membatasi kenaikan tersebut. Brent naik 8 sen menjadi Rp 106.63 juta ($64,84) per barel, sementara WTI naik 10 sen menjadi Rp 101.30 juta ($61,60) per barel.
Pengecualian tarif AS mencakup barang-barang elektronik seperti smartphone dan komputer, yang membantu meningkatkan sentimen pasar. Namun, ketidakpastian kebijakan perdagangan AS yang tidak menentu masih menjadi perhatian utama bagi investor. Data menunjukkan bahwa impor minyak mentah China pada bulan Maret naik hampir 5% dari tahun sebelumnya, didorong oleh minyak Iran dan rebound pengiriman dari Rusia.
Goldman Sachs menurunkan perkiraan harga minyak untuk sisa tahun 2025 dan 2026, dengan Brent diperkirakan rata-rata Rp 1.04 juta ($63) dan WTI Rp 970.25 ribu ($59) untuk sisa tahun 2025. Jumlah rig minyak dan gas alam AS turun untuk minggu ketiga berturut-turut, menunjukkan persiapan perusahaan untuk kemungkinan penurunan permintaan. Pembicaraan positif antara AS dan Iran dapat membantu mengurangi risiko sanksi yang mempengaruhi pasar minyak.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan harga minyak naik pada hari Senin?A
Harga minyak naik karena pengecualian tarif AS dan data impor minyak China yang meningkat.Q
Bagaimana perang dagang antara AS dan China mempengaruhi permintaan minyak?A
Perang dagang dapat melemahkan pertumbuhan ekonomi global dan mengurangi permintaan minyak.Q
Apa yang dikatakan Goldman Sachs tentang proyeksi harga minyak di masa depan?A
Goldman Sachs memperkirakan Brent akan rata-rata $63 dan WTI $59 untuk sisa tahun 2025.Q
Apa yang terjadi dengan jumlah rig minyak di AS baru-baru ini?A
Jumlah rig minyak di AS turun untuk minggu ketiga berturut-turut, menunjukkan potensi penurunan permintaan.Q
Apa yang diharapkan dari pembicaraan antara AS dan Iran?A
Pembicaraan antara AS dan Iran diharapkan dapat mengurangi risiko sanksi yang mempengaruhi pasar minyak.