Courtesy of Forbes
Cobenfy adalah obat baru yang disetujui untuk pengobatan skizofrenia pada orang dewasa. Obat ini memiliki cara kerja yang berbeda dari obat antipsikotik lainnya, karena menargetkan reseptor kolinergik, bukan hanya mengatur kadar dopamin dan serotonin. Meskipun Cobenfy menawarkan manfaat seperti efek samping yang lebih sedikit dan tidak ada peringatan terkait kematian pada pasien lansia, harganya yang tinggi (sekitar Rp 370.01 juta ($22,500) per tahun) dapat menjadi tantangan untuk akses oleh pasien, terutama bagi mereka yang menggunakan Medicaid.
Obat ini diharapkan menjadi pilihan bagi pasien yang tidak merespons pengobatan antipsikotik biasa atau yang mengalami efek samping yang tidak dapat ditoleransi. Namun, karena harganya yang tinggi, Cobenfy mungkin tidak akan menjadi pilihan utama dan lebih mungkin digunakan sebagai terapi tambahan. Perusahaan yang memproduksi Cobenfy, Bristol Myers Squibb, juga sedang mencari cara untuk memperluas penggunaan obat ini untuk kondisi lain, seperti gangguan bipolar dan agitasi pada pasien Alzheimer.