Courtesy of SCMP
Ikhtisar 15 Detik
- Bybit mengalami kerugian besar akibat serangan siber yang canggih.
- Korea Utara diduga terlibat dalam serangan ini, menunjukkan risiko keamanan yang tinggi dalam industri cryptocurrency.
- Meskipun kerugian besar, Bybit menjamin bahwa dana klien tidak terpengaruh.
Sebuah serangan besar terhadap operator bursa kripto Bybit mengakibatkan kehilangan ether senilai USRp 24.67 triliun ($1,5 miliar) dari dompet dingin mereka. Para peretas, yang diduga terkait dengan Korea Utara, berhasil mengendalikan dompet ether Bybit melalui serangan yang sangat canggih. Setelah pengumuman ini, harga bitcoin turun 3 persen dan ether turun 7 persen, menunjukkan dampak besar dari kejadian ini di pasar kripto.
Meskipun kerugian yang dialami Bybit sangat besar, mereka memastikan bahwa dana klien tidak terpengaruh dan perusahaan memiliki cukup aset untuk menutupi kerugian tersebut. CEO Bybit, Ben Zhou, mengungkapkan bahwa mereka berhasil memproses penarikan yang tertunda hanya 12 jam setelah serangan tersebut.