Courtesy of Forbes
Perplexity, sebuah startup pencarian AI, baru saja meluncurkan platform baru untuk melacak hasil pemilihan presiden AS 2024 dan memberikan informasi tentang kandidat serta kebijakan mereka. Namun, beberapa ringkasan yang dihasilkan AI ternyata mengandung kesalahan fakta. Sementara itu, di media sosial, banyak gambar yang dihasilkan AI menunjukkan orang-orang Amerika membuat pernyataan politik, yang ternyata dikelola oleh pengguna dari luar AS. Beberapa konten ini menyebarkan berita palsu dan menghasilkan banyak interaksi di Facebook.
Di sisi lain, John Jumper dari Google DeepMind baru saja memenangkan Hadiah Nobel Kimia untuk penciptaan AlphaFold, sebuah model AI yang dapat memprediksi struktur protein. Penemuan ini sangat penting karena dapat membantu dalam pengembangan obat dan material baru. Selain itu, Microsoft juga melaporkan bahwa pendapatan dari bisnis terkait AI mereka diperkirakan akan mencapai Rp 164.45 triliun ($10 miliar) dalam waktu dekat, menjadikannya segmen bisnis tercepat dalam sejarah perusahaan.