Mencicipi kue, sup ikan secara online kini mungkin dilakukan dengan teknologi rasa virtual yang baru.
Courtesy of InterestingEngineering

Mencicipi kue, sup ikan secara online kini mungkin dilakukan dengan teknologi rasa virtual yang baru.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
01 Maret 2025 pukul 02.00 WIB
82 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • e-Taste dapat meningkatkan pengalaman realitas virtual dengan menambahkan dimensi rasa.
  • Teknologi ini memiliki potensi untuk membantu orang dengan kondisi neurologis dan meningkatkan interaksi sosial di ruang virtual.
  • Penelitian ini menunjukkan pentingnya mengintegrasikan indera penciuman dan perasa dalam pengalaman digital.
e-Taste adalah teknologi baru yang dikembangkan oleh peneliti di Ohio State University untuk meningkatkan pengalaman realitas virtual (VR) dengan memungkinkan pengguna merasakan rasa secara digital. Sistem ini menggunakan sensor kimia dan dispenser nirkabel untuk mensimulasikan sensasi rasa, seperti manis, asam, asin, pahit, dan umami. Dengan cara ini, pengguna dapat merasakan rasa makanan secara jarak jauh, bahkan dari lokasi yang berbeda. Peneliti juga mencatat bahwa rasa dan bau sangat terkait dengan emosi dan memori manusia, sehingga sistem ini dirancang untuk menangkap dan menyimpan data sensorik agar pengalaman rasa menjadi lebih konsisten.
Dalam uji coba, peserta dapat membedakan intensitas rasa asam dengan tingkat keberhasilan 70%. Selain itu, e-Taste berhasil mengirimkan sensasi rasa dari peneliti di California kepada peserta di Ohio. Teknologi ini tidak hanya berguna untuk permainan dan hiburan, tetapi juga memiliki potensi untuk membantu orang yang mengalami masalah kesehatan, seperti long COVID, agar lebih mudah mengakses dunia virtual. Dengan e-Taste, interaksi virtual menjadi lebih menarik dan dapat membantu orang terhubung dengan cara yang baru.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu e-Taste?
A
e-Taste adalah teknologi yang memungkinkan pengguna untuk mengalami rasa secara digital dalam lingkungan realitas virtual.
Q
Bagaimana cara kerja sistem e-Taste?
A
Sistem e-Taste bekerja dengan menggunakan sensor kimia dan dispenser nirkabel untuk mensimulasikan sensasi rasa.
Q
Apa hasil dari uji coba manusia yang dilakukan dengan e-Taste?
A
Uji coba menunjukkan bahwa peserta dapat membedakan intensitas rasa asam dengan tingkat keberhasilan 70%.
Q
Apa potensi aplikasi lain dari teknologi e-Taste?
A
Teknologi e-Taste memiliki potensi aplikasi dalam memahami cara kerja otak dan membantu pengguna dengan kondisi neurologis.
Q
Siapa yang mengembangkan teknologi e-Taste?
A
Teknologi e-Taste dikembangkan oleh peneliti di Ohio State University.

Artikel Serupa

Kulit elektronik paling cerdas dengan 'otak' bisa jadi keajaiban magnetis bagi manusia dan robot.InterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
27 dibaca

Kulit elektronik paling cerdas dengan 'otak' bisa jadi keajaiban magnetis bagi manusia dan robot.

Teknologi penglihatan mirip otak menggunakan madu untuk mengurangi penggunaan energi, mengurangi limbah elektronik, dan meningkatkan pengawasan.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
29 dibaca

Teknologi penglihatan mirip otak menggunakan madu untuk mengurangi penggunaan energi, mengurangi limbah elektronik, dan meningkatkan pengawasan.

Pria yang lumpuh menerbangkan drone hanya dengan pikiran dalam sebuah perkembangan medis yang revolusioner.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
122 dibaca

Pria yang lumpuh menerbangkan drone hanya dengan pikiran dalam sebuah perkembangan medis yang revolusioner.

Tangan bionik yang bergerak dengan pikiran, mengembalikan sensasi sentuhan diperkenalkan.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
124 dibaca

Tangan bionik yang bergerak dengan pikiran, mengembalikan sensasi sentuhan diperkenalkan.

Headset VR miniatur untuk membenamkan tikus dalam lingkungan virtual untuk mengungkap aktivitas saraf.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
55 dibaca

Headset VR miniatur untuk membenamkan tikus dalam lingkungan virtual untuk mengungkap aktivitas saraf.

MIT Memelopori Teknologi BCI Terkait AIForbes
Sains
4 bulan lalu
141 dibaca

MIT Memelopori Teknologi BCI Terkait AI