Courtesy of InterestingEngineering
Peneliti dari Universitas Cornell telah menciptakan headset VR miniatur yang disebut MouseGoggles untuk membantu menciptakan pengalaman virtual yang lebih mendalam bagi tikus. Alat ini menggunakan komponen murah seperti layar smartwatch dan lensa kecil, serta dapat melacak gerakan mata dan perubahan ukuran pupil tikus. Teknologi ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru tentang aktivitas saraf yang berhubungan dengan navigasi ruang dan fungsi memori, yang penting untuk memahami gangguan seperti penyakit Alzheimer.
MouseGoggles tidak dipakai seperti kacamata biasa, karena tikus harus berdiri di atas treadmill dengan kepala yang tetap, sambil melihat ke dalam lensa. Peneliti berharap alat ini dapat membantu mereka memahami bagaimana peningkatan aliran darah di otak dapat memperbaiki fungsi memori. Mereka juga berencana untuk mengembangkan versi yang lebih ringan dan mobile untuk hewan yang lebih besar, serta menambahkan lebih banyak indera seperti rasa dan bau ke dalam pengalaman VR.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu MouseGoggles dan bagaimana cara kerjanya?A
MouseGoggles adalah headset VR miniatur yang dirancang untuk tikus, memungkinkan mereka untuk terlibat lebih dalam lingkungan virtual dan membantu mengungkap aktivitas neural mereka.Q
Siapa yang mengembangkan MouseGoggles?A
MouseGoggles dikembangkan oleh peneliti dari Cornell University, termasuk Matthew Isaacson dan Chris Schaffer.Q
Apa manfaat dari penggunaan MouseGoggles dalam penelitian?A
Penggunaan MouseGoggles dalam penelitian dapat memberikan wawasan baru tentang aktivitas neural yang berkaitan dengan navigasi spasial dan fungsi memori.Q
Bagaimana MouseGoggles dapat membantu dalam memahami penyakit Alzheimer?A
MouseGoggles dapat membantu memahami penyakit Alzheimer dengan mengamati pengaruh aliran darah otak terhadap fungsi memori pada tikus yang terkena penyakit tersebut.Q
Apa rencana pengembangan lebih lanjut untuk MouseGoggles?A
Rencana pengembangan lebih lanjut untuk MouseGoggles termasuk versi ringan dan mobile untuk hewan pengerat yang lebih besar, serta kemungkinan untuk mengintegrasikan lebih banyak indera seperti rasa dan bau.