Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Kesalahan input dapat menyebabkan konsekuensi finansial yang besar, bahkan jika tidak ada dana yang benar-benar keluar.
- Pentingnya kontrol risiko yang kuat di lembaga keuangan untuk mencegah kesalahan serupa di masa depan.
- Citi berkomitmen untuk memperbaiki proses dan kontrol risiko setelah beberapa insiden kesalahan transaksi.
Salah satu bank terbesar di Amerika, Citigroup, secara tidak sengaja mentransfer lebih dari Rp 1.32 undefined ($80 triliun) ke akun pelanggan akibat kesalahan input oleh seorang karyawan. Kesalahan ini terjadi ketika karyawan tersebut seharusnya mentransfer Rp 4.60 juta ($280) , tetapi salah mengetik angka sehingga jumlahnya menjadi sangat besar. Meskipun transaksi ini disetujui oleh dua karyawan sebelum dikirim, kesalahan tersebut baru terdeteksi setelah seorang karyawan ketiga melihat ada masalah dengan saldo bank. Beruntung, transaksi tersebut berhasil dibatalkan beberapa jam kemudian dan tidak ada dana yang benar-benar keluar dari bank.
Citigroup melaporkan insiden ini kepada otoritas pengawas, termasuk Federal Reserve. Bank ini sebelumnya juga mengalami beberapa kesalahan besar lainnya, termasuk mentransfer Rp 14.80 triliun ($900 juta) secara tidak sengaja kepada perusahaan kosmetik Revlon, yang menyebabkan masalah hukum dan penggantian CEO. Pimpinan baru Citigroup, Jane Fraser, mengatakan bahwa memperbaiki kontrol risiko di bank adalah prioritas utama mereka.