Lulusan YC Deepnight mengamankan Rp 90.45 miliar ($5,5 juta)  untuk perangkat lunak visi malam berbasis AI yang mengganggu industri bernilai miliaran dolar.
Courtesy of TechCrunch

Rangkuman Berita: Lulusan YC Deepnight mengamankan Rp 90.45 miliar ($5,5 juta) untuk perangkat lunak visi malam berbasis AI yang mengganggu industri bernilai miliaran dolar.

TechCrunch
DariĀ TechCrunch
28 Februari 2025 pukul 00.00 WIB
26 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Deepnight mengembangkan teknologi penglihatan malam berbasis perangkat lunak yang inovatif.
  • Perusahaan ini berhasil mendapatkan kontrak dengan militer dalam waktu singkat setelah peluncuran.
  • Dukungan dari Y Combinator dan investor terkenal membantu Deepnight dalam pertumbuhan dan pengembangan teknologi.
Deepnight adalah startup yang didirikan oleh Lucas Young dan Thomas Li, dua teman yang telah bersahabat sejak kecil. Mereka berdua sebelumnya bekerja sebagai insinyur perangkat lunak di Google. Young ingin mengatasi masalah teknologi penglihatan malam digital yang telah lama menjadi tantangan bagi militer AS. Kebanyakan teknologi penglihatan malam masih menggunakan sistem analog yang mahal. Dengan latar belakang Young di fotografi komputasi dan Li di teknologi AI, mereka mengembangkan aplikasi smartphone yang dapat membantu militer melihat dalam gelap menggunakan perangkat lunak.
Setelah mendapatkan perhatian dari militer melalui sebuah kertas kerja yang mereka buat, Deepnight berhasil mendapatkan kontrak senilai Rp 1.64 juta ($100.000) untuk mengembangkan teknologi ini. Dalam waktu satu tahun, mereka telah mengamankan kontrak senilai sekitar Rp 75.65 miliar ($4,6 juta) dari pemerintah AS dan menarik investasi sebesar Rp 90.45 miliar ($5,5 juta) . Teknologi mereka dapat digunakan di berbagai bidang, seperti otomotif, keamanan, dan drone, tanpa memerlukan perangkat keras yang mahal, karena hanya menggunakan kamera smartphone yang terjangkau.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa pendiri Deepnight?
A
Pendiri Deepnight adalah Lucas Young dan Thomas Li.
Q
Apa fokus utama teknologi yang dikembangkan oleh Deepnight?
A
Fokus utama teknologi yang dikembangkan oleh Deepnight adalah penglihatan malam berbasis perangkat lunak yang menggunakan AI untuk meningkatkan gambar dalam kondisi cahaya rendah.
Q
Bagaimana Deepnight mendapatkan kontrak dengan militer?
A
Deepnight mendapatkan kontrak dengan militer setelah Lucas Young membagikan makalah di sebuah acara industri dan menunjukkan prototipe aplikasi smartphone mereka.
Q
Apa yang membuat teknologi Deepnight berbeda dari teknologi penglihatan malam tradisional?
A
Teknologi Deepnight berbeda karena menggunakan kamera smartphone yang terjangkau dan tidak memerlukan perangkat keras khusus yang mahal.
Q
Siapa investor terkenal yang terlibat dengan Deepnight?
A
Investor terkenal yang terlibat dengan Deepnight adalah Vladlen Koltun, yang juga penulis makalah yang menginspirasi perusahaan ini.

Rangkuman Berita Serupa

Tiga tahun kemudian, Eropa melihat ke Ukraina untuk masa depan teknologi pertahanan.TechCrunch
Bisnis
1 bulan lalu
101 dibaca
Tiga tahun kemudian, Eropa melihat ke Ukraina untuk masa depan teknologi pertahanan.
Anduril Dalam Pembicaraan Untuk Mengumpulkan Pendanaan Dengan Valuasi Rp 460.46 triliun ($28 Miliar) Forbes
Bisnis
2 bulan lalu
121 dibaca
Anduril Dalam Pembicaraan Untuk Mengumpulkan Pendanaan Dengan Valuasi Rp 460.46 triliun ($28 Miliar)
General Catalyst Mendukung Startup Perangkat Lunak Perencanaan Perang dengan Valuasi Rp 10.69 triliun ($650 Juta) Forbes
Bisnis
2 bulan lalu
60 dibaca
General Catalyst Mendukung Startup Perangkat Lunak Perencanaan Perang dengan Valuasi Rp 10.69 triliun ($650 Juta)
TikTok Masih Berjalan, Proyek Stargate Senilai Rp 8.22 quadriliun ($500 Miliar) , Google Membeli Teknologi VR HTCForbes
Teknologi
3 bulan lalu
88 dibaca
TikTok Masih Berjalan, Proyek Stargate Senilai Rp 8.22 quadriliun ($500 Miliar) , Google Membeli Teknologi VR HTC
Decart mengamankan dana sebesar Rp 526.24 miliar ($32 juta)  dengan valuasi lebih dari Rp 8.22 triliun ($500 juta)  untuk membangun teknologi AI dan aplikasi 'dunia terbuka'.TechCrunch
Bisnis
4 bulan lalu
87 dibaca
Decart mengamankan dana sebesar Rp 526.24 miliar ($32 juta) dengan valuasi lebih dari Rp 8.22 triliun ($500 juta) untuk membangun teknologi AI dan aplikasi 'dunia terbuka'.