Courtesy of InterestingEngineering
Ikhtisar 15 Detik
- KIER telah menciptakan teknologi pembangkit listrik yang inovatif dan ramah lingkungan.
- Pembakaran loop kimia (CLC) menawarkan solusi untuk mengurangi emisi CO₂ dan NOₓ secara signifikan.
- Teknologi ini berpotensi untuk komersialisasi dan memberikan keuntungan ekonomi yang signifikan dibandingkan dengan pembangkit listrik gas konvensional.
Institut Penelitian Energi Korea (KIER) telah mencapai terobosan besar dalam teknologi pembangkit listrik dengan berhasil mendemonstrasikan sistem pembangkit gas terbesar di dunia yang dapat memisahkan karbon dioksida (CO₂) secara alami. Metode yang digunakan adalah pembakaran loop kimia (CLC), yang berbeda dari pembakaran tradisional karena menggunakan partikel pembawa oksigen untuk menyediakan oksigen murni ke bahan bakar. Dengan cara ini, hanya CO₂ dan uap air yang dihasilkan, sehingga CO₂ dapat dengan mudah ditangkap tanpa memerlukan fasilitas tambahan.
KIER, bekerja sama dengan Institut Penelitian KEPCO, telah mengembangkan teknologi CLC dan membangun pabrik pilot berskala 3 MW, yang merupakan yang terbesar di dunia. Selama lebih dari 300 jam operasi, sistem ini mencapai efisiensi pemisahan CO₂ lebih dari 96%. Teknologi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi pembangkit listrik tetapi juga dapat mengurangi biaya penangkapan CO₂ hingga 30%. Penelitian ini diharapkan dapat membantu mencapai tujuan netralitas karbon nasional dan mempercepat solusi pembangkit listrik yang lebih ramah lingkungan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dicapai oleh Korea Institute of Energy Research (KIER)?A
KIER telah berhasil mendemonstrasikan sistem pembangkit listrik gas terbesar di dunia yang dapat memisahkan CO₂.Q
Bagaimana cara kerja pembakaran loop kimia (CLC)?A
CLC menggunakan partikel pembawa oksigen untuk menyediakan oksigen murni ke bahan bakar, sehingga hanya menghasilkan CO₂ dan uap air.Q
Apa keuntungan dari teknologi CLC dibandingkan pembangkit listrik gas konvensional?A
Teknologi CLC dapat mengurangi biaya penangkapan CO₂ hingga 30% dan meningkatkan efisiensi pembangkit listrik sebesar 4%.Q
Siapa yang memimpin penelitian di KIER terkait teknologi ini?A
Dr. Ryu Ho-jung adalah peneliti utama di Departemen Penelitian CCS di KIER yang memimpin penelitian ini.Q
Apa dampak dari teknologi CLC terhadap emisi CO₂ dan NOₓ?A
Teknologi CLC diharapkan dapat mengurangi emisi CO₂ lebih dari 96% dan mengurangi emisi NOₓ secara signifikan.