Katalis baru meningkatkan hasil hidrogen sebesar 50%, mengurangi suhu produksi sebesar 300°C.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Katalis baru meningkatkan hasil hidrogen sebesar 50%, mengurangi suhu produksi sebesar 300°C.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
30 November 2024 pukul 05.51 WIB
40 dibaca
Share
Peneliti dari Korea Institute of Energy Research (KIER) yang dipimpin oleh Dr. Woohyun Kim telah mengembangkan katalis komposit nikel-kobalt yang inovatif untuk memproduksi hidrogen turquoise, yang merupakan alternatif lebih bersih dibandingkan metode produksi hidrogen konvensional. Katalis ini memungkinkan produksi hidrogen pada suhu 300°C lebih rendah dibandingkan proses pemecahan metana termal tradisional, dan meningkatkan produktivitas hingga 50%. Selain itu, proses ini juga menghasilkan karbon nanotube sebagai produk sampingan yang berharga, yang dapat digunakan dalam berbagai aplikasi seperti bahan elektroda untuk sel surya dan baterai.
Hidrogen turquoise diproduksi dengan memecah metana menjadi hidrogen dan karbon padat tanpa emisi karbon dioksida, menjadikannya lebih ramah lingkungan dibandingkan hidrogen abu-abu yang menghasilkan gas rumah kaca. Meskipun memiliki potensi besar, komersialisasi hidrogen turquoise menghadapi tantangan, terutama suhu tinggi yang diperlukan untuk reaksi produksi. Namun, dengan penambahan kobalt pada katalis berbasis nikel, tim Dr. Kim berhasil meningkatkan efisiensi produksi hidrogen dan memperpanjang durasi aktif katalis, menjadikannya solusi menjanjikan untuk aplikasi industri dan mendukung tujuan energi bersih Korea Selatan di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dikembangkan oleh peneliti dari KIER?
A
Peneliti dari KIER mengembangkan katalis nikel-kobalt yang inovatif untuk produksi hidrogen turquoise.
Q
Apa keuntungan dari katalis nikel-kobalt yang baru?
A
Katalis baru ini meningkatkan produktivitas hidrogen hingga 50% dan dapat beroperasi pada suhu yang lebih rendah, yaitu 600°C.
Q
Mengapa hidrogen turquoise dianggap lebih bersih dibandingkan hidrogen abu-abu?
A
Hidrogen turquoise tidak menghasilkan emisi karbon dioksida selama produksinya, menjadikannya alternatif yang lebih bersih dibandingkan hidrogen abu-abu.
Q
Apa tujuan dari rencana ekonomi hidrogen pertama yang diumumkan oleh pemerintah Korea Selatan?
A
Tujuan dari rencana ekonomi hidrogen pertama adalah untuk mencapai pasokan 28 juta ton hidrogen bersih di Korea Selatan pada tahun 2050.
Q
Apa aplikasi potensial dari nanotube karbon yang dihasilkan dalam proses ini?
A
Nanotube karbon yang dihasilkan dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk bahan elektroda untuk sel surya dan baterai.

Rangkuman Berita Serupa

Bunga tembaga dengan daun solar meniru fotosintesis untuk mengubah sinar matahari menjadi bahan bakar.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
137 dibaca
Bunga tembaga dengan daun solar meniru fotosintesis untuk mengubah sinar matahari menjadi bahan bakar.
Hidrogen yang diproduksi dalam hitungan menit: Teknologi microwave menghadirkan energi bersih lebih cepat.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
118 dibaca
Hidrogen yang diproduksi dalam hitungan menit: Teknologi microwave menghadirkan energi bersih lebih cepat.
Bakteri diubah menjadi 'nanoreaktor hidrogen' untuk memproduksi bahan bakar bersih dari sinar matahari.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
108 dibaca
Bakteri diubah menjadi 'nanoreaktor hidrogen' untuk memproduksi bahan bakar bersih dari sinar matahari.
Hidrogen hijau dari limbah: Terobosan teknologi 'Zero-Gap' meningkatkan produksi bahan bakar bersihInterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
80 dibaca
Hidrogen hijau dari limbah: Terobosan teknologi 'Zero-Gap' meningkatkan produksi bahan bakar bersih
Ilmuwan AS mengungkap struktur katalis biohidrid untuk memproduksi bahan bakar hidrogen dari cahaya.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
76 dibaca
Ilmuwan AS mengungkap struktur katalis biohidrid untuk memproduksi bahan bakar hidrogen dari cahaya.
Jepang: Para ilmuwan mengembangkan teknologi baru untuk mengubah sinar matahari dan air menjadi bahan bakar hidrogen.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
130 dibaca
Jepang: Para ilmuwan mengembangkan teknologi baru untuk mengubah sinar matahari dan air menjadi bahan bakar hidrogen.