Rangkuman Berita: Kemurnian 90% dicapai dalam bahan bakar yang dihasilkan dari limbah rumah tangga menggunakan proses pengulangan kimia.

Peneliti dari Universitas Ohio State telah membuat kemajuan penting dalam mengatasi masalah lingkungan yang disebabkan oleh limbah plastik, kertas, dan makanan. Mereka mengembangkan teknologi yang dapat mengubah limbah ini menjadi syngas, yaitu bahan yang bisa digunakan untuk memproduksi bahan kimia dan bahan bakar seperti formaldehid dan metanol. Dengan menggunakan simulasi canggih, tim peneliti menemukan metode yang disebut chemical looping yang dapat menghasilkan syngas dengan tingkat kemurnian lebih tinggi, yaitu sekitar 90%, dalam waktu singkat. Ini sangat penting karena syngas yang lebih murni dapat digunakan sebagai bahan baku dalam berbagai industri. Tim peneliti juga menghitung bahwa metode mereka dapat mengurangi emisi karbon hingga 45% dibandingkan dengan proses konvensional. Berbeda dengan teknologi sebelumnya yang hanya mengolah limbah biomassa dan plastik secara terpisah, teknik baru ini dapat memproses berbagai jenis limbah sekaligus. Peneliti berharap dapat menguji kelayakan pasar dari teknologi ini dan berencana untuk memperluas fokus mereka pada limbah padat perkotaan dari pusat daur ulang. Dengan meningkatnya krisis polusi, upaya seperti ini dapat menjadi langkah penting untuk mengubah limbah menjadi sumber daya dan menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.