Rangkuman berita: Dunia Ad-Tech yang Keruh yang Memicu Pengawasan Terhadap Personel Militer AS

Sebuah surat yang diperoleh oleh kantor Senator AS Ron Wyden mengklaim bahwa data lokasi sensitif yang terkait dengan personel militer AS di Jerman berasal dari perusahaan iklan asal Lithuania bernama Eskimi. Namun, Eskimi membantah terlibat dalam masalah ini dan menyatakan bahwa mereka tidak memiliki hubungan bisnis dengan perusahaan data bernama Datastream, yang mengklaim mendapatkan data tersebut secara sah. Investigasi menunjukkan bahwa data lokasi tersebut bisa dijual kepada siapa saja, dan cara pengumpulan serta distribusinya masih sangat tidak jelas.

Wyden dan timnya telah berusaha menghubungi Eskimi dan otoritas perlindungan data Lithuania untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, tetapi belum mendapatkan tanggapan yang memadai. Sementara itu, perusahaan Google, yang memiliki hubungan dengan Eskimi, mengatakan bahwa mereka melakukan audit rutin untuk memastikan bahwa mitra mereka mematuhi kebijakan yang ada. Kasus ini menunjukkan risiko besar terkait privasi dan keamanan data, terutama ketika menyangkut informasi sensitif tentang personel militer.

Pertanyaan Terkait

Apa yang dituduhkan kepada perusahaan Eskimi?

Eskimi dituduh terlibat dalam penjualan data lokasi sensitif yang terkait dengan personel militer AS.

Siapa yang mengajukan pertanyaan kepada Datastream mengenai data lokasi?

Ron Wyden, senator AS, mengajukan pertanyaan kepada Datastream mengenai data lokasi.

Apa yang dilakukan Datastream terkait dengan sumber data yang mereka klaim?

Datastream mengklaim bahwa mereka memperoleh data secara sah dari penyedia pihak ketiga, yaitu Eskimi.

Apa tanggapan Departemen Pertahanan AS mengenai risiko data lokasi?

Departemen Pertahanan AS menyadari risiko yang ditimbulkan oleh layanan geolokasi dan mengingatkan personel untuk mematuhi protokol keamanan operasional.

Bagaimana Google terlibat dalam kasus ini?

Google terlibat sebagai perusahaan yang memiliki program pembeli terotorisasi yang mencakup Eskimi dan melakukan audit terhadap peserta program.

Rangkuman Berita: Dunia Ad-Tech yang Keruh yang Memicu Pengawasan Terhadap Personel Militer AS

Pertanyaan Terkait

Rangkuman Berita Serupa