Courtesy of TechCrunch
Gravy Analytics, sebuah perusahaan yang mengumpulkan data lokasi, mengalami kebocoran data besar-besaran yang mengancam privasi jutaan orang di seluruh dunia. Seorang hacker mengklaim telah mencuri data lokasi dari berbagai aplikasi populer, termasuk aplikasi kebugaran, kencan, dan permainan, serta memposting sampel data tersebut di forum cybercrime. Data yang bocor mencakup lebih dari 30 juta titik lokasi, yang dapat digunakan untuk melacak keberadaan orang-orang, termasuk individu yang mungkin berada di lokasi sensitif seperti pangkalan militer dan rumah sakit.
Baca juga: Rp 23.02 triliun ($1,4 Miliar) Dicuri Dari ByBit dalam Pencurian Crypto Terbesar Sepanjang Masa
Perusahaan induk Gravy Analytics, Unacast, telah melaporkan kebocoran ini kepada otoritas perlindungan data di Norwegia dan Inggris. Mereka mengungkapkan bahwa hacker berhasil mengakses file dari lingkungan cloud Amazon mereka melalui kunci yang disalahgunakan. Kebocoran ini menimbulkan kekhawatiran besar tentang privasi, terutama bagi pengguna yang mungkin teridentifikasi di negara-negara yang memiliki hukum ketat terhadap kelompok tertentu, seperti LGBTQ+. Untuk melindungi diri dari pengawasan iklan, pengguna disarankan untuk mematikan pelacakan aplikasi dan menggunakan pemblokir iklan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan Gravy Analytics?A
Gravy Analytics mengalami pelanggaran data yang mengancam privasi jutaan orang di seluruh dunia.Q
Siapa yang mengungkapkan pelanggaran data ini?A
Pelanggaran data ini diungkapkan oleh outlet berita independen 404 Media setelah seorang hacker memposting data di forum cybercrime.Q
Apa dampak dari pelanggaran data ini terhadap privasi individu?A
Dampak dari pelanggaran data ini termasuk kemungkinan pelacakan lokasi individu dan risiko bagi pengguna di negara yang mengkriminalisasi homoseksualitas.Q
Apa tindakan yang diambil oleh FTC terhadap Gravy Analytics?A
FTC melarang Gravy Analytics dan Venntel dari mengumpulkan dan menjual data lokasi tanpa persetujuan konsumen.Q
Bagaimana cara melindungi diri dari pengawasan iklan?A
Untuk melindungi diri dari pengawasan iklan, pengguna dapat menggunakan pemblokir iklan dan menonaktifkan pelacakan aplikasi di pengaturan perangkat mereka.