Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Nomura Japan Equity Strategy Fund mengalami penurunan kinerja yang signifikan dan sedang digabungkan dengan produk lain.
- Kinerja dana tersebut tidak memenuhi ekspektasi dibandingkan dengan indeks Topix dalam beberapa tahun terakhir.
- Kebijakan investasi di Jepang mendorong individu untuk berinvestasi lebih banyak demi meningkatkan dana pensiun mereka.
Sebuah dana investasi ekuitas dari Nomura Asset Management yang dulunya dikenal sebagai "dana ¥1 triliun" akan digabungkan dengan produk unggulan lainnya setelah mengalami kinerja yang buruk selama beberapa tahun. Dana ini, yang bernama Nomura Japan Equity Strategy Fund, didirikan pada Februari 2020 dan pernah mencapai aset bersih sebesar 1,167 triliun yen (sekitar Rp 128.27 triliun ($7,8 miliar) ) pada bulan Mei tahun yang sama. Namun, kinerjanya menurun dan tidak mampu mengalahkan indeks saham Topix dalam empat dari lima tahun terakhir. Saat ini, aset bersihnya hanya sekitar 5% dari puncaknya, yaitu 55,7 miliar yen.
Pemerintah Jepang mendorong masyarakat untuk mengalihkan lebih banyak tabungan mereka ke investasi untuk meningkatkan dana pensiun, mengingat populasi lansia yang terus meningkat. Hal ini membuat manajer dana di Jepang diharapkan untuk meningkatkan hasil investasi dan menurunkan biaya, karena banyak investor individu mulai mencari peluang yang lebih baik di luar negeri.