Courtesy of YahooFinance
Saham Jepang mengalami tahun yang sangat baik pada tahun 2024, dengan indeks Topix mencapai rekor tertinggi dan naik sekitar 15%. Namun, bagi investor yang menggunakan dolar, keuntungan yang didapat hanya sekitar 3% karena nilai yen jatuh sekitar 10% terhadap dolar AS. Meskipun penurunan yen menguntungkan perusahaan ekspor dan kenaikan suku bunga Bank of Japan mendukung saham keuangan, banyak investor asing yang tetap ragu untuk berinvestasi di Jepang karena ketidakstabilan nilai mata uang dan dampak inflasi dari impor yang lebih mahal.
Tren ini diperkirakan akan berlanjut hingga tahun 2025, karena para trader mulai mengurangi harapan akan penguatan yen setelah pertemuan kebijakan bank sentral di AS dan Jepang. Banyak investor asing merasa kecewa dengan hasil investasi mereka di Jepang, dan sinyal terbaru dari Bank of Japan justru memperburuk situasi dengan meningkatkan harga impor dan memaksa investor untuk lebih melindungi risiko mata uang mereka saat berinvestasi di Jepang.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan saham Jepang di tahun 2024?A
Saham Jepang mengalami tahun yang sangat baik dengan indeks Topix mencapai rekor tertinggi dan naik sekitar 15%.Q
Mengapa investor dolar mengalami hasil yang berbeda dibandingkan dengan investor lokal?A
Investor dolar hanya mendapatkan keuntungan sekitar 3% karena yen turun sekitar 10% terhadap dolar AS.Q
Apa dampak penurunan nilai yen terhadap ekonomi Jepang?A
Penurunan nilai yen meningkatkan profit eksportir tetapi juga menyebabkan inflasi dan biaya impor yang lebih tinggi.Q
Siapa Amir Anvarzadeh dan apa pandangannya tentang investasi asing di Jepang?A
Amir Anvarzadeh adalah seorang strategis ekuitas Jepang yang menyatakan bahwa hasil investasi asing di Jepang sangat mengecewakan.Q
Bagaimana kebijakan Bank of Japan mempengaruhi nilai tukar yen?A
Kebijakan Bank of Japan berkontribusi pada penurunan nilai yen dan meningkatkan risiko mata uang bagi investor asing.