Courtesy of Axios
Ikhtisar 15 Detik
- Persaingan dalam teknologi AI semakin dipengaruhi oleh ideologi nasional.
- Perusahaan AS harus beradaptasi dengan pasar internasional yang semakin kompetitif.
- Teknologi AI perlu mencerminkan perbedaan budaya untuk diterima secara global.
Perang untuk dominasi AI sedang berlangsung di seluruh dunia, memicu perdebatan tentang supremasi teknologi versus ideologi nasional. Perusahaan-perusahaan AS, seperti Scale AI, mulai menyadari bahwa menjadi perusahaan Amerika tidak selalu menjadi keuntungan mutlak. Meskipun begitu, perusahaan-perusahaan AS masih meraih kesuksesan, seperti kesepakatan Scale dengan pemerintah Qatar yang diumumkan baru-baru ini.
Alexandr Wang, pendiri Scale AI, mengungkapkan bahwa hampir setiap negara di dunia kemungkinan akan membangun teknologi AI berdasarkan teknologi dari AS atau China. Ia juga menekankan pentingnya ideologi yang terkandung dalam teknologi tersebut. Wang menyatakan bahwa teknologi AI harus mencerminkan perbedaan budaya antara negara-negara, dan mereka bekerja keras untuk memastikan model AI yang mereka buat dapat mencerminkan perbedaan tersebut.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi fokus utama artikel ini?A
Artikel ini membahas tentang persaingan global dalam dominasi AI dan bagaimana ideologi nasional mempengaruhi teknologi.Q
Siapa yang mendirikan Scale AI?A
Scale AI didirikan oleh Alexandr Wang.Q
Apa yang diungkapkan oleh Alexandr Wang dalam iklan di Washington Post?A
Alexandr Wang menyatakan bahwa 'Amerika harus memenangkan perang AI' dalam iklan tersebut.Q
Mengapa perusahaan AS seperti Scale AI tidak selalu memiliki keuntungan di pasar internasional?A
Perusahaan AS seperti Scale AI tidak selalu memiliki keuntungan karena negara lain juga mengembangkan teknologi AI mereka sendiri.Q
Apa yang diharapkan oleh Wang terkait dengan teknologi AI dan perbedaan budaya?A
Wang berharap bahwa teknologi AI dapat mencerminkan perbedaan budaya antara negara atau wilayah.