Courtesy of Axios
Minggu lalu, di Davos, banyak orang sepakat bahwa Amerika Serikat memiliki keunggulan besar dalam perlombaan kecerdasan buatan (AI). Namun, muncul berita bahwa perusahaan China, DeepSeek, telah mengembangkan model AI yang bisa bersaing dengan OpenAI, tetapi dengan biaya, chip, dan energi yang jauh lebih sedikit. DeepSeek adalah proyek open-source yang saat ini lebih ditujukan untuk pengembang, tetapi bisa saja berkembang ke arah yang lebih luas, terutama setelah produk mereka berhasil menduduki peringkat teratas di App Store Apple.
Baca juga: DeepSeek Hanya Awal Dari Perlombaan AI
Kondisi ini bisa menjadi masalah besar bagi perusahaan modal ventura yang telah berinvestasi besar-besaran pada perusahaan model AI. Para investor mulai merasa khawatir karena mereka mungkin tidak siap menghadapi perubahan ini. Meskipun ada banyak hal yang belum diketahui tentang DeepSeek, termasuk klaim pengeluaran mereka yang rendah, situasi ini menunjukkan bahwa persaingan dalam dunia AI telah berubah secara signifikan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dibahas dalam konsensus Davos minggu lalu?A
Konsensus Davos minggu lalu membahas bahwa AS memiliki keunggulan besar dalam perlombaan AI.Q
Siapa yang mengembangkan DeepSeek?A
DeepSeek dikembangkan oleh sebuah hedge fund sebagai proyek open-source.Q
Mengapa DeepSeek dianggap sebagai ancaman bagi perusahaan modal ventura?A
DeepSeek dianggap sebagai ancaman bagi perusahaan modal ventura karena dapat mengubah paradigma investasi yang ada.Q
Apa yang menjadi perhatian para investor terkait DeepSeek?A
Para investor khawatir mereka bisa terkejut dengan perkembangan DeepSeek dan mungkin akan menunda beberapa kesepakatan yang sedang berlangsung.Q
Apa yang bisa menjadi dampak dari keberhasilan DeepSeek?A
Keberhasilan DeepSeek dapat mengubah dinamika industri AI dan mempengaruhi investasi di perusahaan-perusahaan model dasar.