Courtesy of Forbes
Acara We, Robot yang diadakan oleh Elon Musk bulan lalu berfokus pada layanan robotaxi, tetapi banyak yang meragukan rencana bisnisnya. Sementara Tesla masih dalam tahap pengembangan, Waymo telah menjadi pemimpin dalam layanan robotaxi di Amerika Utara, dengan 150.000 perjalanan robotaxi setiap minggu dan total jarak tempuh tanpa pengemudi mencapai 1 juta0.00 km (mil) per minggu. Waymo juga menunjukkan data keselamatan yang lebih baik dibandingkan pengemudi manusia, dengan 84% lebih sedikit kecelakaan yang memerlukan airbag. Di sisi lain, May Mobility, meskipun lebih kecil, juga berkembang dengan layanan bus antar-jemput tanpa pengemudi di beberapa lokasi, termasuk Jepang, di mana mereka bekerja sama dengan Toyota.
Sementara itu, perusahaan lain seperti Zoox dan Cruise juga bersiap untuk meluncurkan layanan robotaxi mereka. Zoox, yang dimiliki oleh Amazon, berencana untuk mengoperasikan robotaxi di San Francisco dan Las Vegas, sementara Cruise akan memulai operasi tanpa pengemudi untuk publik awal tahun depan. Meskipun Tesla mengklaim akan meluncurkan layanan robotaxi berbayar di California dan Texas, banyak yang skeptis dan disarankan untuk tidak terlalu berharap sampai melihat armada yang beroperasi tanpa pengemudi pengaman. Untuk perkembangan lebih lanjut, perhatian sebaiknya diarahkan pada Waymo, May, Zoox, dan Cruise pada tahun 2025.