Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Saham di Asia diperkirakan akan turun setelah sesi buruk di Wall Street.
- Data ekonomi AS menunjukkan tanda-tanda pendinginan yang dapat mempengaruhi kebijakan Federal Reserve.
- Warren Buffett berencana untuk meningkatkan investasi di Jepang, menunjukkan kepercayaan pada pasar Asia.
Saham di Asia diperkirakan akan turun setelah Wall Street mengalami penurunan terburuk tahun ini akibat data ekonomi AS yang kurang menggembirakan. Indeks saham di Australia dan Hong Kong menunjukkan tanda-tanda penurunan, sementara pasar Jepang tutup karena hari libur. Data terbaru menunjukkan bahwa ekspektasi inflasi jangka panjang di AS meningkat ke level tertinggi dalam hampir tiga dekade, dan aktivitas bisnis di AS berkembang dengan laju terendah sejak September 2023.
Di sisi lain, euro menguat setelah pemilihan umum di Jerman, dan ada kekhawatiran dari China mengenai tarif yang dikenakan oleh Presiden Trump terhadap barang-barang China. Dalam berita perusahaan, Berkshire Hathaway berencana untuk meningkatkan kepemilikan di lima perusahaan perdagangan terbesar Jepang. Minggu ini, banyak data ekonomi penting yang akan dirilis, termasuk inflasi di Eurozona dan keputusan suku bunga di beberapa negara.