Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Data ekonomi AS menunjukkan tanda-tanda perlambatan yang mempengaruhi pasar saham.
- Kenaikan tarif oleh Donald Trump dapat memperburuk ketegangan perdagangan dengan China.
- Warren Buffett terus mencari peluang investasi di pasar internasional, termasuk Jepang.
Saham di Asia diperkirakan akan turun setelah Wall Street mengalami penurunan terburuk tahun ini akibat data ekonomi AS yang kurang menggembirakan. Indeks saham di Australia dan Hong Kong menunjukkan penurunan, sementara pasar Jepang tutup karena hari libur. Data ekonomi AS menunjukkan bahwa ekspektasi inflasi jangka panjang meningkat, dan aktivitas bisnis tumbuh dengan laju terendah sejak September 2023. Sementara itu, euro menguat setelah pemilihan umum di Jerman.
Di sisi lain, ada ketegangan tarif antara AS dan China, di mana Wakil Perdana Menteri China mengungkapkan kekhawatiran atas kenaikan tarif yang diumumkan oleh Presiden Trump. Dalam berita perusahaan, Berkshire Hathaway berencana untuk meningkatkan kepemilikan di perusahaan-perusahaan perdagangan terbesar di Jepang. Minggu ini, banyak data ekonomi penting yang akan dirilis, termasuk inflasi di Eurozona dan keputusan suku bunga di beberapa negara.