Dia dulunya adalah pendukung terbesar Elon Musk. Sekarang dia menggandakan alasan mengapa saham Tesla akan merasakan dampak serius pada tahun 2025.
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Dia dulunya adalah pendukung terbesar Elon Musk. Sekarang dia menggandakan alasan mengapa saham Tesla akan merasakan dampak serius pada tahun 2025.

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
23 Februari 2025 pukul 00.00 WIB
98 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Ross Gerber memperkirakan bahwa saham Tesla dapat turun hingga 50% pada tahun 2025.
  • Tesla menghadapi tantangan dari kompetisi yang meningkat, terutama dari BYD di pasar kendaraan listrik.
  • Perilaku Elon Musk dan fokusnya pada proyek lain dapat berdampak negatif pada kinerja Tesla.
Ross Gerber, seorang investor awal Tesla, telah menjelaskan empat alasan mengapa ia percaya saham Tesla bisa turun hingga 50% pada tahun 2025. Pertama, ia merasa target Elon Musk untuk meluncurkan jaringan taksi otonom di Austin terlalu ambisius dan sulit dicapai. Gerber juga berpendapat bahwa sistem mengemudi otonom Tesla tidak seaman sistem lain yang menggunakan sensor LIDAR, sehingga Tesla tertinggal dalam teknologi ini.
Kedua, Gerber khawatir bahwa fokus Musk pada kecerdasan buatan (AI) mengalihkan perhatian dari Tesla, yang seharusnya menjadi prioritas utama. Ketiga, ia mencatat bahwa penjualan mobil Tesla mulai melambat, terutama karena persaingan dari perusahaan EV lain seperti BYD dari China. Terakhir, hubungan Musk dengan mantan Presiden Donald Trump dapat menyebabkan reaksi negatif dari konsumen, yang berdampak pada penjualan. Gerber percaya bahwa jika masalah ini tidak teratasi, nilai saham Tesla bisa turun drastis.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa alasan Ross Gerber menjual saham Tesla?
A
Ross Gerber menjual saham Tesla karena khawatir tentang penurunan popularitas kendaraan Tesla dan masalah lainnya.
Q
Mengapa Gerber percaya bahwa Tesla akan mengalami penurunan nilai saham?
A
Gerber percaya bahwa Tesla akan mengalami penurunan nilai saham karena valuasi yang tinggi, masalah dengan Full Self-Driving, dan perilaku Musk yang tidak terduga.
Q
Apa yang menjadi fokus utama Elon Musk saat ini menurut Gerber?
A
Menurut Gerber, fokus utama Elon Musk saat ini adalah pada AI, yang dianggapnya merugikan Tesla.
Q
Bagaimana kompetisi dari BYD mempengaruhi Tesla?
A
Kompetisi dari BYD mempengaruhi Tesla dengan meningkatkan tantangan dalam penjualan kendaraan listrik, terutama di pasar internasional.
Q
Apa dampak dari hubungan Musk dengan Donald Trump terhadap citra Tesla?
A
Hubungan Musk dengan Donald Trump menciptakan reaksi negatif terhadap Tesla, yang dapat mempengaruhi penjualan dan citra perusahaan.

Rangkuman Berita Serupa

Tahun Tesla dimulai dengan sangat buruk.YahooFinance
Teknologi
1 bulan lalu
34 dibaca
Tahun Tesla dimulai dengan sangat buruk.
Dia memprediksi jatuhnya saham Tesla. Sekarang dia berpikir sahamnya akan jatuh lebih jauh lagi.YahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
87 dibaca
Dia memprediksi jatuhnya saham Tesla. Sekarang dia berpikir sahamnya akan jatuh lebih jauh lagi.
Penurunan terbaru Tesla bisa menjadi salah satu yang tercatat dalam sejarah, kata analis JPMorgan.YahooFinance
Teknologi
1 bulan lalu
101 dibaca
Penurunan terbaru Tesla bisa menjadi salah satu yang tercatat dalam sejarah, kata analis JPMorgan.
Kisah kebangkitan Tesla yang berikutnya dimulai hari ini: Ringkasan PagiYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
67 dibaca
Kisah kebangkitan Tesla yang berikutnya dimulai hari ini: Ringkasan Pagi
Dengan saham yang terpotong setengah, para investor Tesla menginginkan CEO mereka kembali.YahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
104 dibaca
Dengan saham yang terpotong setengah, para investor Tesla menginginkan CEO mereka kembali.
Saham Tesla masih merupakan jual setelah penurunannya sebesar 40%, peringatkan UBS.YahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
72 dibaca
Saham Tesla masih merupakan jual setelah penurunannya sebesar 40%, peringatkan UBS.
Saham Tesla yang Terjun Bebas Membuat Investor Bersiap untuk Kerugian Lebih LanjutYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
126 dibaca
Saham Tesla yang Terjun Bebas Membuat Investor Bersiap untuk Kerugian Lebih Lanjut