Courtesy of SCMP
Ikhtisar 15 Detik
- AstraZeneca berusaha untuk memperbaiki citranya di China setelah mengalami masalah hukum.
- Pemerintah China berkomitmen untuk meningkatkan investasi asing dan mendukung sektor swasta.
- Rencana aksi baru menunjukkan langkah konkret untuk memfasilitasi peluncuran obat inovatif oleh perusahaan asing.
AstraZeneca, perusahaan farmasi besar asal Inggris-Swedia, mengalami banyak masalah di China tahun lalu, termasuk penyelidikan dan penahanan salah satu eksekutifnya. Namun, kini ada tanda-tanda bahwa perusahaan ini mungkin mendapatkan kembali kepercayaan setelah pemerintah China berusaha menarik investasi asing dan meningkatkan kepercayaan sektor swasta. Seorang pejabat dari Kementerian Industri dan Teknologi Informasi China menyebutkan pabrik obat baru AstraZeneca sebagai contoh investasi asing yang sukses.
Pemerintah China baru-baru ini meluncurkan rencana aksi 20 poin untuk meningkatkan investasi asing, termasuk kemudahan bagi perusahaan obat asing untuk meluncurkan obat inovatif dan berpartisipasi dalam proses pengadaan publik. Meskipun AstraZeneca mungkin menghadapi denda sebesar USRp 74.00 miliar ($4,5 juta) terkait pajak impor yang belum dibayar, beberapa orang melihat ini sebagai tanda bahwa penyelidikan terhadap perusahaan tersebut mungkin akan segera berakhir.