Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Pemerintah Indonesia berencana menerbitkan obligasi untuk mendanai perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
- Bank Indonesia mendukung program ini dengan membeli obligasi di pasar sekunder dan menurunkan rasio cadangan untuk bank.
- Program ini sejalan dengan prioritas Presiden Prabowo Subianto untuk menyediakan rumah terjangkau.
Indonesia berencana untuk menjual obligasi pemerintah guna membiayai proyek perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa dana yang diperoleh dari penerbitan obligasi ini akan digunakan untuk memperluas fasilitas pinjaman kepemilikan rumah pemerintah. Bank Indonesia juga setuju untuk membeli obligasi tersebut di pasar sekunder, sebagai dukungan untuk program pembangunan 3 juta rumah terjangkau setiap tahun.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya Bank Indonesia untuk mendukung program prioritas Presiden Prabowo Subianto. Sebelumnya, Bank Indonesia telah menurunkan rasio cadangan untuk bank yang memberikan pinjaman hipotek, sehingga meningkatkan insentif likuiditas untuk sektor perumahan hingga mencapai 80 triliun rupiah (sekitar 4,9 miliar dolar AS).