Lubang hitam 'paling cepat memberi makan' terlihat hanya 1,5 miliar tahun setelah Big Bang.
Courtesy of InterestingEngineering

Lubang hitam 'paling cepat memberi makan' terlihat hanya 1,5 miliar tahun setelah Big Bang.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
04 November 2024 pukul 23.01 WIB
75 dibaca
Share
Astronom astronomi telah menemukan sebuah lubang hitam raksasa yang sangat cepat menyerap materi di alam semesta awal, yang dikenal sebagai LID-568. Lubang hitam ini terletak di pusat galaksi dan menarik gas serta debu, membentuk cakram materi yang berputar. Dengan bantuan teleskop James Webb (JWST) dan Chandra X-ray Observatory, para ilmuwan menemukan bahwa LID-568 tumbuh dengan kecepatan yang luar biasa, yaitu 40 kali lebih cepat dari batas normalnya. Penemuan ini menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana lubang hitam ini dapat tumbuh begitu cepat, terutama di awal alam semesta.
Para astronom menggunakan instrumen NIRSpec dari JWST untuk mengamati LID-568 dan menemukan bahwa lubang hitam ini dikelilingi oleh aliran gas yang kuat. Aliran ini mungkin membantu mengatur pertumbuhan ekstrem lubang hitam tersebut dengan melepaskan energi berlebih dan mencegahnya menjadi tidak stabil. Penemuan ini menunjukkan bahwa lubang hitam dapat melebihi batas pertumbuhan teoritisnya, dan para ilmuwan berencana untuk melakukan pengamatan lebih lanjut untuk memahami fenomena ini. Hasil penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal Nature Astronomy.

Artikel Serupa

Bintang-bintang yang bergerak cepat mengungkapkan adanya lubang hitam supermasif di dalam galaksi terdekat.Reuters
Sains
2 bulan lalu
44 dibaca

Bintang-bintang yang bergerak cepat mengungkapkan adanya lubang hitam supermasif di dalam galaksi terdekat.

Sesuatu yang Tak Terduga Mengeluarkan Bintang ke Dalam Galaksi Bima SaktiWired
Sains
2 bulan lalu
106 dibaca

Sesuatu yang Tak Terduga Mengeluarkan Bintang ke Dalam Galaksi Bima Sakti

Teleskop Webb mengamati kekerasan di sekitar lubang hitam pusat Galaksi Bima Sakti.Reuters
Sains
2 bulan lalu
167 dibaca

Teleskop Webb mengamati kekerasan di sekitar lubang hitam pusat Galaksi Bima Sakti.

Kerdil putih yang berani mengalami pertemuan dekat dengan lubang hitam masif.Reuters
Sains
3 bulan lalu
68 dibaca

Kerdil putih yang berani mengalami pertemuan dekat dengan lubang hitam masif.

Lubang hitam raksasa terbakar, memancarkan sinar gamma yang miliaran kali lebih kuat daripada cahaya tampak.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
91 dibaca

Lubang hitam raksasa terbakar, memancarkan sinar gamma yang miliaran kali lebih kuat daripada cahaya tampak.

Cahaya yang sangat terang meledak dari sepasang lubang hitam mengejutkan para ilmuwan.InterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
65 dibaca

Cahaya yang sangat terang meledak dari sepasang lubang hitam mengejutkan para ilmuwan.

‘Radiasi Hawking’ yang mungkin menghapus lubang hitam dapat mengungkap fisika baru.InterestingEngineering
Sains
6 bulan lalu
133 dibaca

‘Radiasi Hawking’ yang mungkin menghapus lubang hitam dapat mengungkap fisika baru.