Courtesy of TechCrunch
Rangkuman Berita: Karman+ mengumpulkan dana sebesar Rp 328.90 miliar ($20 juta) untuk membangun pesawat luar angkasa otonom untuk penambangan asteroid.
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Karman+ berambisi untuk melakukan penambangan asteroid dengan biaya yang jauh lebih rendah dibandingkan misi sebelumnya.
- Pendiri Karman+ memiliki latar belakang yang kuat dan pengalaman dalam industri teknologi dan data.
- Meskipun ada tantangan besar, Karman+ percaya bahwa kemajuan teknologi dapat membantu mewujudkan visi mereka.
Karman+ adalah sebuah startup yang berambisi untuk membangun pesawat luar angkasa otonom yang dapat melakukan perjalanan ke asteroid dan menambang bahan-bahan dari sana. Mereka baru saja mengumpulkan dana sebesar Rp 328.90 miliar ($20 juta) untuk mengembangkan perangkat keras dan perangkat lunak mereka. Tujuan awal Karman+ adalah untuk mengekstrak air dari material asteroid dan menggunakannya untuk mengisi ulang bahan bakar satelit yang sudah tua, serta berkontribusi pada ekosistem manufaktur luar angkasa yang lebih luas.
Pendiri Karman+, Teun van den Dries, memiliki latar belakang di bidang teknik aerospace dan sebelumnya menjalankan perusahaan data real estate. Dia percaya bahwa menambang asteroid bisa lebih efisien dan lebih murah dibandingkan dengan mengirim semua bahan dari Bumi. Meskipun ada tantangan besar yang harus dihadapi, seperti menyelesaikan pesawat luar angkasa dan mengatasi masalah pengisian bahan bakar, tim Karman+ tetap optimis dan berencana untuk meluncurkan misi pertama mereka pada tahun 2027.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan utama dari startup Karman+?A
Tujuan utama dari startup Karman+ adalah membangun pesawat otonom untuk melakukan penambangan asteroid.Q
Siapa pendiri Karman+ dan apa latar belakang mereka?A
Pendiri Karman+ adalah Teun van den Dries dan Daynan Crull, dengan latar belakang di teknik aerospace dan data sains.Q
Berapa banyak dana yang berhasil dikumpulkan Karman+ dalam putaran pendanaan awal?A
Karman+ berhasil mengumpulkan dana sebesar $20 juta dalam putaran pendanaan awal.Q
Apa tantangan yang dihadapi Karman+ dalam mencapai tujuan mereka?A
Tantangan yang dihadapi Karman+ termasuk menyelesaikan dan menguji pesawat luar angkasa serta mengatasi biaya tinggi dalam misi luar angkasa.Q
Apa yang membedakan Karman+ dari pesaingnya seperti AstroForge?A
Karman+ membedakan dirinya dengan fokus pada efisiensi biaya dan penggunaan komponen yang tersedia di pasaran.Rangkuman Berita Serupa
Bisnis
29 hari lalu
36 dibaca
Algoritma Earth AI menemukan mineral kritis di tempat-tempat yang diabaikan orang lain.
Sains
1 bulan lalu
113 dibaca
Robot Lunar Melompat Siap Menjelajahi Kawah Bulan yang Gelap Gulita untuk Pertama Kalinya
Sains
2 bulan lalu
75 dibaca
Dua startup luar angkasa telah bergabung untuk menciptakan generasi berikutnya dari teleskop.
Bisnis
3 bulan lalu
76 dibaca
Lulusan Y Combinator, Spaceium, berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 103.60 miliar ($6,3 juta) yang melebihi target untuk pengisian bahan bakar di luar angkasa.
Sains
3 bulan lalu
111 dibaca
Perusahaan Ini Ingin Membangun Stasiun Luar Angkasa yang Memiliki Gravitasi Buatan
Bisnis
4 bulan lalu
87 dibaca
Decart mengamankan dana sebesar Rp 526.24 miliar ($32 juta) dengan valuasi lebih dari Rp 8.22 triliun ($500 juta) untuk membangun teknologi AI dan aplikasi 'dunia terbuka'.