Revolusi AI yang dipimpin oleh DeepSeek di China akan meningkatkan profit sektor keuangan: UBS
Courtesy of SCMP

Rangkuman Berita: Revolusi AI yang dipimpin oleh DeepSeek di China akan meningkatkan profit sektor keuangan: UBS

SCMP
DariĀ SCMP
19 Februari 2025 pukul 18.30 WIB
71 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • AI dapat secara signifikan mengurangi biaya tenaga kerja di sektor keuangan.
  • Peningkatan profitabilitas yang diperkirakan untuk perusahaan brokerage dan asuransi menunjukkan potensi besar dari teknologi AI.
  • DeepSeek-R1 adalah contoh inovasi dalam teknologi AI yang dapat mengubah cara kerja di sektor keuangan.
Menurut analis Craig Cao dari UBS, kemajuan teknologi kecerdasan buatan (AI) di China, seperti yang ditunjukkan oleh model DeepSeek, dapat meningkatkan keuntungan perusahaan broker dan asuransi. Dengan penurunan biaya tenaga kerja sebesar 10 persen berkat AI, perusahaan broker bisa melihat peningkatan keuntungan bersih sebesar 8 persen, sementara perusahaan asuransi bisa mendapatkan peningkatan hingga 13 persen. UBS juga memperkirakan bahwa nilai saham perusahaan broker dan asuransi bisa naik masing-masing sebesar 21 persen dan 18 persen tahun ini.
Cao menjelaskan bahwa AI sangat mengubah cara kerja, terutama dalam pekerjaan yang banyak menggunakan bahasa. Meskipun saat ini penggunaan AI di semua industri masih kurang dari 10 persen, sektor keuangan sudah menggunakan AI dalam 37 persen kasus di tahun 2023 dan 2024. Model DeepSeek-R1 yang dirilis oleh sebuah perusahaan di Hangzhou menunjukkan kemampuan yang sebanding dengan model dari OpenAI dan Google, tetapi dengan biaya pelatihan yang jauh lebih rendah.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa dampak AI terhadap biaya tenaga kerja di sektor keuangan?
A
AI dapat mengurangi biaya tenaga kerja, yang pada gilirannya dapat meningkatkan profitabilitas di sektor keuangan.
Q
Berapa persen peningkatan profitabilitas yang diperkirakan untuk perusahaan brokerage dan asuransi?
A
Perusahaan brokerage diperkirakan akan mengalami peningkatan profitabilitas sebesar 8 persen, sedangkan perusahaan asuransi sebesar 13 persen.
Q
Siapa yang memberikan analisis tentang dampak AI dalam artikel ini?
A
Analisis tentang dampak AI diberikan oleh Craig Cao, seorang analis keuangan di UBS Securities.
Q
Apa itu DeepSeek-R1 dan mengapa penting?
A
DeepSeek-R1 adalah model pemrosesan bahasa alami yang menunjukkan kemampuan tinggi dengan biaya pelatihan yang lebih rendah, penting untuk sektor keuangan.
Q
Seberapa besar penerapan AI di sektor keuangan saat ini?
A
Saat ini, penerapan AI di sektor keuangan mencapai sekitar 37 persen dari total penggunaan AI di semua industri.

Rangkuman Berita Serupa

Pedagang ritel China mengadopsi DeepSeek sebagai pengakuan terhadap kuantitatif.YahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
102 dibaca
Pedagang ritel China mengadopsi DeepSeek sebagai pengakuan terhadap kuantitatif.
DeepSeek mengklaim margin keuntungan 'teoritis' sebesar 545%.TechCrunch
Bisnis
1 bulan lalu
34 dibaca
DeepSeek mengklaim margin keuntungan 'teoritis' sebesar 545%.
DeepSeek Mengungkapkan Margin Teoritis pada Model AI-nya Adalah 545%YahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
27 dibaca
DeepSeek Mengungkapkan Margin Teoritis pada Model AI-nya Adalah 545%
DeepSeek bergegas meluncurkan model AI baru saat China berinvestasi besar-besaran.YahooFinance
Teknologi
1 bulan lalu
55 dibaca
DeepSeek bergegas meluncurkan model AI baru saat China berinvestasi besar-besaran.
Tiger Brokers mengadopsi DeepSeek AI untuk memanfaatkan terobosan tersebut.SCMP
Teknologi
2 bulan lalu
123 dibaca
Tiger Brokers mengadopsi DeepSeek AI untuk memanfaatkan terobosan tersebut.
Tiger Brokers mengadopsi model DeepSeek saat perusahaan pialang dan dana di Tiongkok berlomba-lomba untuk mengadopsi AI.YahooFinance
Teknologi
2 bulan lalu
53 dibaca
Tiger Brokers mengadopsi model DeepSeek saat perusahaan pialang dan dana di Tiongkok berlomba-lomba untuk mengadopsi AI.