Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- DeepSeek menunjukkan potensi margin keuntungan yang tinggi dalam industri AI.
- Perusahaan ini mengadopsi pendekatan open-source yang berbeda dari pesaingnya.
- Tantangan dalam mencapai profitabilitas menjadi perhatian utama bagi banyak startup AI.
DeepSeek, sebuah startup AI dari China, baru-baru ini mengungkapkan bahwa mereka memiliki potensi margin keuntungan yang sangat tinggi, mencapai 545%. Ini berarti bahwa biaya untuk menjalankan model AI mereka jauh lebih rendah dibandingkan dengan pendapatan yang dihasilkan dalam satu hari. Namun, mereka juga menjelaskan bahwa pendapatan sebenarnya jauh lebih rendah karena hanya sebagian kecil layanan yang dimonetisasi dan mereka memberikan diskon pada jam-jam tertentu. Selain itu, biaya tersebut tidak termasuk semua pengeluaran untuk penelitian dan pengembangan.
Baca juga: DeepSeek menunjukkan potensi model V3 dan R1 dengan margin keuntungan teoritis sebesar 545%.
Startup ini juga berbagi informasi tentang cara mereka mengoptimalkan penggunaan daya komputasi dan mengelola waktu tunggu pengguna. Berbeda dengan banyak pesaing besar di AS, DeepSeek memilih untuk membagikan beberapa inovasi dan data penting tentang model mereka, yang menunjukkan pendekatan yang lebih terbuka dalam pengembangan AI. Ini menarik perhatian banyak investor yang sedang mempertanyakan model bisnis dan potensi keuntungan dari perusahaan-perusahaan AI saat ini.