Courtesy of TechCrunch
Ikhtisar 15 Detik
- Insight Partners mengalami peretasan yang melibatkan serangan rekayasa sosial.
- Perusahaan telah mengambil langkah cepat untuk mengatasi insiden dan melakukan investigasi.
- Mereka mendorong mitra untuk menerapkan protokol keamanan yang lebih ketat.
Perusahaan modal ventura yang berbasis di AS, Insight Partners, mengonfirmasi bahwa sistem mereka telah diretas oleh hacker pada bulan Januari. Mereka menyatakan bahwa pihak ketiga yang tidak berwenang berhasil mengakses sistem informasi Insight melalui serangan rekayasa sosial yang canggih pada tanggal 16 Januari. Meskipun perusahaan tidak menjelaskan jenis serangan yang terjadi, mereka segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah tersebut dan memulai penyelidikan.
Insight Partners, yang memiliki lebih dari Rp 1.48 quadriliun ($90 miliar) dalam aset dan telah berinvestasi di berbagai perusahaan keamanan siber, telah memberi tahu para pemangku kepentingan tentang pelanggaran ini. Meskipun mereka belum mengonfirmasi apakah ada data yang dicuri, perusahaan mendorong mitra mereka untuk menerapkan protokol keamanan yang lebih ketat. Mereka juga menyatakan bahwa mereka tidak mengharapkan gangguan lebih lanjut pada operasi mereka.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan Insight Partners pada bulan Januari?A
Insight Partners mengalami peretasan pada bulan Januari.Q
Bagaimana Insight Partners mengkonfirmasi insiden tersebut?A
Insight Partners mengkonfirmasi insiden tersebut melalui pernyataan yang diterbitkan.Q
Apa jenis serangan yang dialami oleh Insight Partners?A
Insight Partners mengalami serangan rekayasa sosial.Q
Apa yang dilakukan Insight Partners setelah mendeteksi insiden?A
Setelah mendeteksi insiden, Insight Partners segera mengambil langkah untuk mengatasi dan menyelidiki masalah tersebut.Q
Siapa yang memberikan pernyataan terkait insiden tersebut?A
Pernyataan terkait insiden tersebut diberikan oleh Natalie Sawyer, juru bicara Insight Partners.