Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Ford melakukan pemotongan bonus saham untuk meningkatkan kinerja karyawan.
- CEO Jim Farley berfokus pada transformasi perusahaan untuk menjadi lebih kompetitif.
- Kinerja saham Ford menurun dibandingkan dengan pesaingnya, General Motors.
Ford Motor Company mengumumkan bahwa sekitar setengah dari manajer menengah mereka tidak akan menerima bonus saham tahun ini. Keputusan ini diambil oleh CEO Jim Farley sebagai upaya untuk mengurangi biaya perusahaan yang dianggap terlalu tinggi. Bonus saham biasanya diberikan pada bulan Maret, tetapi manajer senior diminta untuk memilih siapa dari staf manajemen menengah yang akan menerima bonus tersebut. Ford menyatakan bahwa perubahan ini bertujuan untuk mendorong peningkatan kinerja karyawan.
Perusahaan otomotif yang berbasis di Dearborn, Michigan ini sedang berjuang dengan operasi yang tidak efisien, terutama di divisi kendaraan listrik dan kendaraan berbahan bakar. Farley telah berkomitmen untuk mengubah Ford menjadi lebih ramping dan kompetitif di pasar, bersaing dengan rival-rival di AS dan produsen mobil listrik seperti Tesla. Meskipun Ford mengalami penurunan nilai saham sekitar 23% dalam setahun terakhir, mereka tetap berfokus pada pengembangan budaya kerja yang berkinerja tinggi dan mempertahankan talenta terbaik untuk meningkatkan hasil perusahaan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan bonus saham manajer menengah di Ford?A
Sekitar setengah dari manajer menengah di Ford tidak akan mendapatkan bonus saham tahun ini.Q
Siapa yang mengumumkan perubahan dalam sistem bonus di Ford?A
Perubahan dalam sistem bonus di Ford diumumkan oleh CEO Jim Farley.Q
Mengapa Ford melakukan pemotongan bonus saham?A
Pemotongan bonus saham dilakukan untuk mendorong peningkatan kinerja karyawan.Q
Apa yang menjadi fokus utama Jim Farley sebagai CEO Ford?A
Fokus utama Jim Farley adalah untuk merekrut dan mempertahankan talenta terbaik serta menciptakan budaya kinerja tinggi.Q
Bagaimana kinerja saham Ford dibandingkan dengan General Motors?A
Saham Ford turun sekitar 23% dalam setahun terakhir, sementara saham General Motors naik sekitar 23%.