Courtesy of YahooFinance
Ford Motor Company memperkirakan kerugian hingga Rp 90.45 triliun ($5,5 miliar) pada operasi kendaraan listrik dan perangkat lunaknya tahun ini, sama seperti tahun lalu. Meskipun perusahaan ini melaporkan keuntungan bersih sebesar Rp 29.60 triliun ($1,8 miliar) pada kuartal keempat, mereka masih menghadapi tantangan besar dalam mengurangi biaya model berbasis baterai. CEO Ford, Jim Farley, berusaha untuk mendapatkan hasil yang lebih konsisten setelah tahun yang sulit, tetapi perusahaan juga harus menghadapi ketidakpastian terkait tarif yang mungkin dikenakan oleh Presiden AS, Donald Trump, terhadap barang-barang dari Meksiko dan Kanada.
Ford tidak akan meluncurkan model kendaraan listrik baru tahun ini, berbeda dengan General Motors yang memperkenalkan banyak model baru. Sebagai gantinya, Ford lebih fokus pada kendaraan hibrida dan telah menjual dua kali lipat jumlah hibrida dibandingkan kendaraan listrik tahun lalu. Meskipun ada tantangan, Ford tetap optimis dan percaya bahwa mereka akan memiliki suara dalam industri otomotif di bawah kebijakan pemerintah yang akan datang.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diproyeksikan Ford Motor untuk kerugian tahun ini?A
Ford Motor memproyeksikan kerugian hingga $5,5 miliar untuk tahun ini.Q
Siapa CEO Ford yang berusaha untuk meningkatkan hasil perusahaan?A
CEO Ford yang berusaha untuk meningkatkan hasil perusahaan adalah Jim Farley.Q
Apa dampak yang mungkin ditimbulkan oleh tarif yang diusulkan oleh Donald Trump?A
Tarif yang diusulkan oleh Donald Trump dapat meningkatkan biaya bahan baku dan mempengaruhi permintaan penjualan Ford.Q
Berapa banyak kendaraan hybrid yang terjual Ford dibandingkan dengan kendaraan listrik?A
Ford menjual sekitar dua kali lipat jumlah kendaraan hybrid dibandingkan dengan kendaraan listrik, dengan 187.426 hybrid terjual dan 97.865 EV.Q
Apa rencana Ford untuk kendaraan listrik di masa depan?A
Ford berencana untuk meluncurkan kendaraan listrik terjangkau pada tahun 2027, tetapi tidak akan meluncurkan model baru dalam tahun mendatang.