Courtesy of YahooFinance
Saham Ford mengalami penurunan setelah perusahaan mengumumkan proyeksi yang kurang baik, terutama karena kerugian di bisnis kendaraan listrik (EV) mereka. Divisi EV Ford, Model e, diperkirakan akan mengalami kerugian sebesar Rp 83.87 triliun ($5,1 miliar) pada tahun 2024. Meskipun pendapatan kuartal keempat mereka mencapai Rp 792.65 triliun ($48,2 miliar) , yang lebih tinggi 5% dibandingkan tahun lalu, proyeksi keuntungan untuk tahun 2025 diperkirakan akan turun menjadi antara Rp 115.11 triliun ($7,0 miliar) hingga Rp 139.78 triliun ($8,5 miliar) .
CEO Ford, Jim Farley, menyatakan bahwa tarif yang diusulkan untuk perdagangan dengan Kanada dan Meksiko dapat menghapus keuntungan industri yang mencapai miliaran dolar dan berdampak negatif pada pekerjaan di AS. Dia juga menyoroti bahwa pasar EV saat ini menghadapi persaingan yang meningkat dan tekanan harga yang lebih tinggi. Akibat berita ini, saham Ford turun lebih dari 6% dalam perdagangan pagi hari.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan penurunan saham Ford?A
Penurunan saham Ford disebabkan oleh proyeksi yang suram terkait kerugian di bisnis kendaraan listrik yang mengimbangi hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan.Q
Berapa kerugian EBIT yang diproyeksikan untuk divisi Model e Ford?A
Divisi Model e Ford diproyeksikan mengalami kerugian EBIT sebesar $5,1 miliar untuk tahun 2024.Q
Siapa CEO Ford dan apa yang dia katakan tentang tarif?A
CEO Ford adalah Jim Farley, yang menyatakan bahwa tarif dari Kanada dan Meksiko dapat menghapus miliaran dolar keuntungan industri.Q
Bagaimana kinerja pendapatan Ford pada kuartal terakhir?A
Ford melaporkan pendapatan kuartal keempat sebesar $48,2 miliar, meningkat 5% dibandingkan tahun lalu.Q
Apa dampak dari tarif yang diusulkan oleh pemerintahan Trump?A
Tarif yang diusulkan oleh pemerintahan Trump dapat berdampak besar pada industri otomotif, termasuk harga yang lebih tinggi untuk konsumen dan kerugian besar bagi perusahaan.