Perusahaan keamanan siber mantan kanselir Austria, Kurz, mengumumkan telah mencapai valuasi sebesar Rp 16.45 triliun ($1 miliar) .
Courtesy of Reuters

Rangkuman Berita: Perusahaan keamanan siber mantan kanselir Austria, Kurz, mengumumkan telah mencapai valuasi sebesar Rp 16.45 triliun ($1 miliar) .

Reuters
DariĀ Reuters
17 Februari 2025 pukul 20.03 WIB
108 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Perusahaan Dream berhasil mencapai valuasi $1,1 miliar setelah pendanaan terbaru.
  • Sebastian Kurz, pendiri Dream, memiliki latar belakang politik yang kontroversial.
  • Dream berfokus pada perlindungan infrastruktur kritis melalui teknologi AI.
Sebuah perusahaan cybersecurity bernama Dream, yang didirikan oleh mantan Kanselir Austria Sebastian Kurz dan beberapa pengusaha dari Israel, kini bernilai Rp 18.09 triliun ($1,1 miliar) setelah mendapatkan tambahan dana sebesar Rp 1.64 triliun ($100 juta) . Perusahaan ini fokus pada penggunaan kecerdasan buatan (AI) untuk melindungi pemerintah dan infrastruktur penting dari serangan siber. Sejak didirikan pada Januari 2023, Dream telah mencatatkan penjualan tahunan lebih dari Rp 2.14 triliun ($130 juta) pada tahun 2024 kepada pemerintah dan organisasi cybersecurity nasional.
Sebastian Kurz, yang menjadi salah satu pemimpin termuda di dunia saat menjabat sebagai kanselir pada usia 31 tahun, kini terlibat dalam bisnis ini setelah sebelumnya jatuh dari kekuasaan pada tahun 2021. Ia juga sedang menghadapi masalah hukum setelah divonis bersalah atas kasus sumpah palsu, yang membuatnya mendapatkan hukuman penjara tertunda selama delapan bulan. Perusahaan Dream memiliki kantor di Tel Aviv, Wina, dan Abu Dhabi.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa yang mendirikan perusahaan Dream?
A
Perusahaan Dream didirikan oleh Sebastian Kurz dan pengusaha dari Israel.
Q
Apa fokus utama dari perusahaan Dream?
A
Fokus utama dari perusahaan Dream adalah keamanan siber dengan teknologi AI.
Q
Berapa valuasi terbaru dari perusahaan Dream?
A
Valuasi terbaru dari perusahaan Dream adalah $1,1 miliar.
Q
Apa yang terjadi pada Sebastian Kurz setelah menjabat sebagai Kanselir?
A
Setelah menjabat sebagai Kanselir, Sebastian Kurz dijatuhi hukuman penjara yang ditangguhkan karena kasus perjury.
Q
Siapa yang memimpin putaran pendanaan Seri B untuk Dream?
A
Putaran pendanaan Seri B untuk Dream dipimpin oleh Bain Capital Ventures.

Rangkuman Berita Serupa

Alphabet akan membeli Wiz seharga Rp 526.24 triliun ($32 miliar)  dalam kesepakatan terbesarnya untuk meningkatkan keamanan cloud.Reuters
Teknologi
1 bulan lalu
84 dibaca
Alphabet akan membeli Wiz seharga Rp 526.24 triliun ($32 miliar) dalam kesepakatan terbesarnya untuk meningkatkan keamanan cloud.
Founders Fund sedang dalam pembicaraan untuk mendukung perusahaan pertahanan Anduril dengan valuasi sebesar Rp 460.46 triliun ($28 miliar) , kata sumber.Reuters
Teknologi
2 bulan lalu
23 dibaca
Founders Fund sedang dalam pembicaraan untuk mendukung perusahaan pertahanan Anduril dengan valuasi sebesar Rp 460.46 triliun ($28 miliar) , kata sumber.
Data Sensitif DeepSeek Terpapar di Web, Kata Perusahaan SiberReuters
Teknologi
2 bulan lalu
120 dibaca
Data Sensitif DeepSeek Terpapar di Web, Kata Perusahaan Siber
Protokol Kemanusiaan bernilai Rp 18.09 triliun ($1,1 miliar)  setelah penggalangan dana terbaru.Reuters
Finansial
2 bulan lalu
125 dibaca
Protokol Kemanusiaan bernilai Rp 18.09 triliun ($1,1 miliar) setelah penggalangan dana terbaru.
Startup keamanan identitas Orchid Security mengumpulkan dana sebesar Rp 592.02 miliar ($36 juta)  dalam pendanaan awal.Reuters
Teknologi
3 bulan lalu
70 dibaca
Startup keamanan identitas Orchid Security mengumpulkan dana sebesar Rp 592.02 miliar ($36 juta) dalam pendanaan awal.
Perusahaan siber Wiz menunjuk Merchant sebagai presiden dan CFO untuk mempersiapkan IPO.Reuters
Bisnis
3 bulan lalu
61 dibaca
Perusahaan siber Wiz menunjuk Merchant sebagai presiden dan CFO untuk mempersiapkan IPO.