Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- RBA menurunkan suku bunga untuk pertama kalinya sejak 2020.
- Anthony Albanese menghadapi tantangan dalam pemilihan mendatang dengan partainya tertinggal dalam jajak pendapat.
- Kebijakan moneter yang hati-hati diperlukan untuk menghindari risiko disinflasi.
Bank sentral Australia, Reserve Bank of Australia (RBA), baru saja menurunkan suku bunga untuk pertama kalinya sejak 2020, menjadi 4,1%. Keputusan ini diambil karena inflasi mendekati batas atas target 2-3%. Meskipun ada kemajuan dalam mengendalikan inflasi, RBA tetap berhati-hati dan akan mengandalkan data serta penilaian risiko untuk keputusan selanjutnya. Penurunan suku bunga ini diharapkan dapat membantu Perdana Menteri Anthony Albanese dalam pemilihan mendatang, di mana partai Labor-nya tertinggal dalam jajak pendapat.
Baca juga: Bank sentral Australia berhati-hati terhadap pemotongan suku bunga, semuanya tergantung pada data.
Ekonom memperkirakan bahwa RBA mungkin akan melakukan dua penurunan suku bunga lagi tahun ini. Meskipun ada tanda-tanda pemulihan ekonomi, seperti meningkatnya pengeluaran konsumen dan pasar kerja yang kuat, tantangan tetap ada karena pengeluaran pemerintah yang tinggi. RBA juga memperkirakan tingkat pengangguran akan sedikit meningkat, tetapi tetap optimis bahwa ekonomi Australia akan terus tumbuh.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan bank sentral Australia baru-baru ini?A
Bank sentral Australia, RBA, menurunkan suku bunga untuk pertama kalinya sejak 2020.Q
Siapa yang saat ini menjabat sebagai Perdana Menteri Australia?A
Perdana Menteri Australia saat ini adalah Anthony Albanese.Q
Apa dampak dari keputusan RBA terhadap dolar Australia?A
Setelah keputusan RBA, dolar Australia sempat naik sebelum akhirnya mengalami penurunan kembali.Q
Mengapa RBA berhati-hati dalam menurunkan suku bunga?A
RBA berhati-hati karena penurunan suku bunga yang terlalu cepat dapat menyebabkan disinflasi terhenti.Q
Apa yang diperkirakan oleh ekonom mengenai tingkat pengangguran di Australia?A
Ekonom memperkirakan bahwa tingkat pengangguran akan meningkat menjadi 4,1% pada bulan Januari.