RBA Lebih Percaya Diri Terhadap CPI, Tapi Terlalu Awal untuk Mengklaim Kemenangan
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: RBA Lebih Percaya Diri Terhadap CPI, Tapi Terlalu Awal untuk Mengklaim Kemenangan

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
24 Desember 2024 pukul 07.30 WIB
55 dibaca
Share
Bank sentral Australia, Reserve Bank of Australia (RBA), merasa lebih yakin bahwa inflasi bergerak menuju target yang diinginkan, tetapi mereka masih berhati-hati karena ada peningkatan konsumsi dan pasar tenaga kerja yang ketat. Dalam pertemuan bulan Desember, RBA memutuskan untuk mempertahankan suku bunga di 4,35% dan menunggu informasi lebih lanjut tentang pekerjaan, inflasi, dan konsumsi sebelum membuat keputusan. Mereka mencatat bahwa ada kemungkinan suku bunga bisa diturunkan pada pertemuan mendatang, tetapi juga mengingat risiko bahwa tingkat pengangguran bisa meningkat jika permintaan tenaga kerja menurun.
Meskipun ada beberapa tanda positif dalam ekonomi, seperti penurunan tingkat pengangguran menjadi 3,9%, sentimen konsumen dan kepercayaan bisnis menunjukkan tanda-tanda pesimisme. RBA mengamati berbagai faktor yang dapat mempengaruhi ekonomi, termasuk kekuatan permintaan konsumen dan inflasi harga layanan yang lebih tinggi dari yang diperkirakan. Mereka memperkirakan tingkat pengangguran akan meningkat sedikit di masa depan, dan inflasi diharapkan mencapai target yang diinginkan pada pertengahan 2025.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dibahas dalam rapat Bank Sentral Australia pada bulan Desember?
A
Rapat Bank Sentral Australia membahas kemungkinan pelonggaran kebijakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan mempertahankan tingkat suku bunga saat ini.
Q
Bagaimana kondisi inflasi di Australia saat ini?
A
Inflasi di Australia menunjukkan tanda-tanda bergerak menuju target, tetapi masih ada risiko bahwa inflasi bisa kembali lebih lambat dari yang diperkirakan.
Q
Apa yang diharapkan oleh RBA terkait tingkat pengangguran?
A
RBA memperkirakan tingkat pengangguran akan naik menjadi 4,3% pada bulan Desember dan mencapai puncaknya di 4,5% tahun depan.
Q
Apa dampak dari penjualan Black Friday terhadap ekonomi Australia?
A
Penjualan Black Friday menunjukkan kekuatan permintaan konsumen yang dapat mempengaruhi kebijakan moneter dan inflasi di Australia.
Q
Siapa Michele Bullock dan apa perannya dalam kebijakan moneter Australia?
A
Michele Bullock adalah Gubernur Bank Sentral Australia yang baru dan berperan dalam pengambilan keputusan terkait kebijakan moneter.

Rangkuman Berita Serupa

Bank sentral Australia memangkas suku bunga, berhati-hati terhadap pelonggaran lebih lanjut.YahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
137 dibaca
Bank sentral Australia memangkas suku bunga, berhati-hati terhadap pelonggaran lebih lanjut.
Australia Bersiap untuk Pemotongan Suku Bunga Pertama Sejak 2020 di Tengah Meningkatnya Risiko PerdaganganYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
80 dibaca
Australia Bersiap untuk Pemotongan Suku Bunga Pertama Sejak 2020 di Tengah Meningkatnya Risiko Perdagangan
RBA Diperkirakan Akan Memotong Suku Bunga Bulan Depan, Dalam Pelonggaran Pertama Dalam Empat TahunYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
104 dibaca
RBA Diperkirakan Akan Memotong Suku Bunga Bulan Depan, Dalam Pelonggaran Pertama Dalam Empat Tahun
Inflasi yang Menurun di Australia Membuka Peluang untuk Pemotongan Suku Bunga RBAYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
104 dibaca
Inflasi yang Menurun di Australia Membuka Peluang untuk Pemotongan Suku Bunga RBA
Data Pekerjaan Australia yang Kuat Memicu Pengurangan Taruhan Pemotongan Suku BungaYahooFinance
Bisnis
4 bulan lalu
86 dibaca
Data Pekerjaan Australia yang Kuat Memicu Pengurangan Taruhan Pemotongan Suku Bunga
RBA Mempertahankan Suku Bunga pada Tingkat Tertinggi dalam 13 Tahun, Melihat Kemajuan pada HargaYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
45 dibaca
RBA Mempertahankan Suku Bunga pada Tingkat Tertinggi dalam 13 Tahun, Melihat Kemajuan pada Harga