Inflasi yang Menurun di Australia Membuka Peluang untuk Pemotongan Suku Bunga RBA
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Inflasi yang Menurun di Australia Membuka Peluang untuk Pemotongan Suku Bunga RBA

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
29 Januari 2025 pukul 08.24 WIB
103 dibaca
Share
Inflasi inti di Australia mengalami penurunan lebih dari yang diperkirakan pada akhir tahun 2024, yang membuka kemungkinan penurunan suku bunga dalam waktu dekat. Data menunjukkan bahwa harga konsumen yang disesuaikan naik 3,2% dalam tiga bulan terakhir, sedikit lebih rendah dari perkiraan 3,3%. Bank Sentral Australia (RBA) berfokus pada inflasi inti karena subsidi pemerintah menekan harga secara keseluruhan. Meskipun ada penurunan inflasi, harga layanan seperti sewa dan perawatan kesehatan tetap tinggi, yang membuat RBA harus berhati-hati dalam mengambil keputusan. Ekonom memperkirakan bahwa penurunan inflasi ini dapat mendorong RBA untuk memangkas suku bunga pada pertemuan mendatang. Namun, mereka juga mengingatkan bahwa pengeluaran konsumen yang meningkat dan pasar tenaga kerja yang kuat dapat menyebabkan tekanan inflasi yang berkelanjutan. RBA sebelumnya telah mempertahankan suku bunga pada level tertinggi dalam 13 tahun, dan mereka akan merilis proyeksi terbaru pada 18 Februari bersamaan dengan keputusan suku bunga.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi dengan inflasi inti di Australia pada akhir tahun 2024?
A
Inflasi inti di Australia mengalami penurunan lebih dari yang diharapkan, dengan kenaikan 3,2% dalam tiga bulan terakhir tahun 2024.
Q
Mengapa suku bunga mungkin akan dipotong oleh Reserve Bank Australia?
A
Suku bunga mungkin akan dipotong karena data inflasi menunjukkan perlambatan, dan pasar uang memperkirakan kemungkinan pemotongan suku bunga pada bulan Februari.
Q
Apa yang dikatakan Diana Mousina tentang data inflasi terbaru?
A
Diana Mousina menyatakan bahwa data inflasi terbaru menguatkan argumen untuk pemotongan suku bunga, menunjukkan perlambatan signifikan dalam inflasi.
Q
Apa dampak dari pemilihan mendatang terhadap kebijakan ekonomi di Australia?
A
Ekonom khawatir bahwa pemilihan mendatang dapat mendorong kedua belah pihak politik untuk meluncurkan inisiatif pengeluaran besar-besaran.
Q
Bagaimana kondisi pasar tenaga kerja mempengaruhi kebijakan moneter di Australia?
A
Kondisi pasar tenaga kerja yang kuat dapat menyebabkan tekanan inflasi yang berkelanjutan, mempengaruhi keputusan kebijakan moneter oleh RBA.

Rangkuman Berita Serupa

Australia Bersiap untuk Pemotongan Suku Bunga Pertama Sejak 2020 di Tengah Meningkatnya Risiko PerdaganganYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
80 dibaca
Australia Bersiap untuk Pemotongan Suku Bunga Pertama Sejak 2020 di Tengah Meningkatnya Risiko Perdagangan
RBA Diperkirakan Akan Memotong Suku Bunga Bulan Depan, Dalam Pelonggaran Pertama Dalam Empat TahunYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
104 dibaca
RBA Diperkirakan Akan Memotong Suku Bunga Bulan Depan, Dalam Pelonggaran Pertama Dalam Empat Tahun
Saham Asia Menguat Setelah Inflasi Inti AS Mereda: Ringkasan PasarYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
83 dibaca
Saham Asia Menguat Setelah Inflasi Inti AS Mereda: Ringkasan Pasar
Saham Asia Naik seiring Data AS Meningkatkan Taruhan Pemotongan Fed: Ringkasan PasarYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
99 dibaca
Saham Asia Naik seiring Data AS Meningkatkan Taruhan Pemotongan Fed: Ringkasan Pasar
RBA Lebih Percaya Diri Terhadap CPI, Tapi Terlalu Awal untuk Mengklaim KemenanganYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
55 dibaca
RBA Lebih Percaya Diri Terhadap CPI, Tapi Terlalu Awal untuk Mengklaim Kemenangan
Data Pekerjaan Australia yang Kuat Memicu Pengurangan Taruhan Pemotongan Suku BungaYahooFinance
Bisnis
4 bulan lalu
86 dibaca
Data Pekerjaan Australia yang Kuat Memicu Pengurangan Taruhan Pemotongan Suku Bunga