Bitcoin Terjepit Seperti Pegas, Terobosan dari Rentang Ini Akan Segera Terjadi: Van Straten
Courtesy of CoinDesk

Rangkuman Berita: Bitcoin Terjepit Seperti Pegas, Terobosan dari Rentang Ini Akan Segera Terjadi: Van Straten

CoinDesk
DariĀ CoinDesk
18 Februari 2025 pukul 12.24 WIB
52 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Volatilitas Bitcoin saat ini berada pada level terendah dalam beberapa tahun.
  • Konsolidasi harga yang ketat dapat mengindikasikan pergerakan harga yang besar di masa depan.
  • Data dari Glassnode dan analisis oleh Checkmate memberikan wawasan penting tentang pasar Bitcoin.
Bitcoin (BTC) adalah aset yang dikenal sangat fluktuatif, tetapi saat ini pergerakannya cukup stabil. Sejak akhir November, harga Bitcoin bergerak dalam rentang yang sempit antara Rp 1.50 miliar ($91,000) dan Rp 1.79 miliar ($109,000) . Data menunjukkan bahwa volatilitas Bitcoin, yang mengukur seberapa banyak harga berfluktuasi, telah menurun ke tingkat terendah dalam beberapa tahun terakhir. Ini berarti pasar Bitcoin saat ini lebih tenang dibandingkan sebelumnya.
Namun, kondisi pasar yang stabil ini bisa menjadi tanda bahwa akan ada pergerakan harga yang besar di masa depan. Semakin lama Bitcoin berada dalam rentang harga yang sempit, semakin besar kemungkinan akan terjadi lonjakan harga yang signifikan, baik naik maupun turun. Jadi, meskipun saat ini Bitcoin tampak tenang, perubahan besar bisa saja terjadi kapan saja.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi dengan volatilitas Bitcoin baru-baru ini?
A
Volatilitas Bitcoin telah menurun secara signifikan, dengan harga bergerak dalam rentang yang ketat antara $91,000 dan $109,000.
Q
Apa yang dimaksud dengan Choppiness Index dalam konteks Bitcoin?
A
Choppiness Index adalah indikator yang menunjukkan tingkat konsolidasi harga Bitcoin, dan saat ini berada pada level tertinggi sejak 2015.
Q
Mengapa volatilitas cenderung kembali ke rata-rata?
A
Volatilitas cenderung kembali ke rata-rata karena pasar yang stabil sering kali diikuti oleh pergerakan harga yang besar.
Q
Apa yang diharapkan terjadi setelah periode konsolidasi yang panjang?
A
Setelah periode konsolidasi yang panjang, diharapkan akan terjadi aksi harga yang liar, baik naik maupun turun.
Q
Siapa yang menganalisis kondisi pasar Bitcoin dan menggunakan data dari Glassnode?
A
Checkmate adalah analis yang menggunakan data dari Glassnode untuk menganalisis kondisi pasar Bitcoin.

Rangkuman Berita Serupa

Pasar Bull Bitcoin Jauh Dari Selesai, Menunjukkan Tren Historis BTC yang Terikat pada Rata-Rata 200 MingguCoinDesk
Finansial
2 bulan lalu
30 dibaca
Pasar Bull Bitcoin Jauh Dari Selesai, Menunjukkan Tren Historis BTC yang Terikat pada Rata-Rata 200 Minggu
Bitcoin Masih Mengikuti Trajektori Siklus Sebelumnya Meskipun Terjadi Penurunan Harga: Van StratenCoinDesk
Finansial
2 bulan lalu
125 dibaca
Bitcoin Masih Mengikuti Trajektori Siklus Sebelumnya Meskipun Terjadi Penurunan Harga: Van Straten
Bitcoin Turun di Bawah Rp 1.55 miliar ($94K)  Saat Pasar Menghadapi Sentimen Bearish, Analis Memperkirakan Potensi Koreksi Harga ke Rp 1.32 miliar ($80K) YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
116 dibaca
Bitcoin Turun di Bawah Rp 1.55 miliar ($94K) Saat Pasar Menghadapi Sentimen Bearish, Analis Memperkirakan Potensi Koreksi Harga ke Rp 1.32 miliar ($80K)
Bitcoin turun di bawah Rp 1.64 miliar ($100,000) , Powell dari Federal Reserve menolak cadangan bitcoin.YahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
69 dibaca
Bitcoin turun di bawah Rp 1.64 miliar ($100,000) , Powell dari Federal Reserve menolak cadangan bitcoin.
Bitcoin Turun di Bawah Rp 1.48 miliar ($90K)  Setelah Mencapai Tinggi Baru Rp 1.54 miliar ($93,4K) . Apakah Ini Mengikuti Rasio Nasdaq ke S&P 500?CoinDesk
Finansial
5 bulan lalu
98 dibaca
Bitcoin Turun di Bawah Rp 1.48 miliar ($90K) Setelah Mencapai Tinggi Baru Rp 1.54 miliar ($93,4K) . Apakah Ini Mengikuti Rasio Nasdaq ke S&P 500?