Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Bank Sentral Australia mengurangi suku bunga untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
- Inflasi di Australia menunjukkan tanda-tanda penurunan.
- Perdana Menteri Anthony Albanese menghadapi pemilihan mendatang dengan tantangan ekonomi.
Bank sentral Australia baru saja menurunkan suku bunga acuan untuk pertama kalinya sejak Oktober 2020. Suku bunga diturunkan dari 4,35% menjadi 4,1% karena inflasi di negara tersebut mulai menurun. Inflasi hanya naik 0,2% pada kuartal Desember dan 2,4% untuk tahun 2024, setelah sebelumnya mencapai puncaknya di 7,8% dua tahun lalu. Bank sentral berusaha menjaga inflasi agar tetap dalam target antara 2% hingga 3%.
Baca juga: Bank sentral Australia berhati-hati terhadap pemotongan suku bunga, semuanya tergantung pada data.
Selain itu, tingkat pengangguran di Australia tetap rendah, yaitu 4% pada bulan Desember, sedikit meningkat dari 3,9% di bulan November. Penurunan suku bunga ini menjadi kabar baik bagi pemerintah Perdana Menteri Anthony Albanese yang berasal dari Partai Buruh, menjelang pemilihan umum yang akan datang pada 17 Mei.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Bank Sentral Australia baru-baru ini?A
Bank Sentral Australia mengurangi suku bunga untuk pertama kalinya sejak Oktober 2020.Q
Apa yang terjadi pada suku bunga di Australia?A
Suku bunga dikurangi dari 4,35% menjadi 4,1%.Q
Siapa Perdana Menteri Australia saat ini?A
Perdana Menteri Australia saat ini adalah Anthony Albanese.Q
Apa yang menjadi fokus utama Partai Buruh?A
Partai Buruh fokus pada kebijakan sosial dan ekonomi yang mendukung kesejahteraan masyarakat.Q
Bagaimana kondisi pengangguran di Australia?A
Kondisi pengangguran di Australia tetap rendah, yaitu sekitar 4%.