Indonesia Memaksa Eksportir untuk Menyimpan Pendapatan Valuta Asing di Dalam Negeri
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Indonesia Memaksa Eksportir untuk Menyimpan Pendapatan Valuta Asing di Dalam Negeri

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
18 Februari 2025 pukul 09.36 WIB
99 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Regulasi baru bertujuan untuk meningkatkan cadangan devisa Indonesia.
  • Sektor sumber daya alam diharapkan dapat berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian domestik.
  • Stabilitas rupiah menjadi fokus utama dalam kebijakan ekonomi saat ini.
Indonesia sedang menerapkan aturan baru yang mengharuskan eksportir sumber daya alam untuk menyimpan lebih banyak pendapatan dari luar negeri di dalam negeri. Aturan ini ditandatangani oleh Presiden Prabowo Subianto dan mulai berlaku pada bulan Maret. Sebelumnya, perusahaan hanya diwajibkan untuk menyimpan 30% dari pendapatan mereka selama tiga bulan, tetapi sekarang mereka harus menyimpan seluruh pendapatan selama satu tahun. Tujuan dari kebijakan ini adalah untuk meningkatkan cadangan devisa bank sentral sebesar Rp 1.32 quadriliun ($80 miliar) dan memperkuat nilai tukar rupiah yang telah melemah.
Meskipun eksportir minyak dan gas dikecualikan dari aturan ini, mereka masih dapat menggunakan pendapatan luar negeri untuk membayar dividen, pajak, dan kewajiban lainnya. Para pejabat berharap langkah ini dapat meningkatkan pembiayaan domestik dan stabilitas sistem keuangan. Namun, beberapa ekonom menyatakan perlunya informasi lebih lanjut untuk memahami dampak penuh dari perubahan ini, terutama karena masih ada kemungkinan penggunaan pendapatan luar negeri untuk biaya operasional.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan dari regulasi baru yang ditandatangani oleh Prabowo Subianto?
A
Tujuan dari regulasi baru adalah untuk mengharuskan eksportir sumber daya alam menyimpan pendapatan mereka di dalam negeri untuk meningkatkan cadangan devisa.
Q
Sektor mana saja yang terpengaruh oleh regulasi ini?
A
Regulasi ini mempengaruhi sektor pertambangan, perkebunan, kehutanan, dan perikanan.
Q
Apa yang diharapkan oleh Bank Indonesia dari regulasi baru ini?
A
Bank Indonesia berharap regulasi ini dapat meningkatkan pembiayaan domestik dan stabilitas rupiah.
Q
Mengapa nilai rupiah menjadi perhatian dalam konteks regulasi ini?
A
Nilai rupiah menjadi perhatian karena telah menjadi salah satu yang terburuk di Asia terhadap dolar, dan regulasi ini diharapkan dapat membantu memperkuatnya.
Q
Apa dampak dari penurunan impor terhadap ekonomi Indonesia?
A
Penurunan impor menunjukkan lemahnya konsumsi di ekonomi Indonesia, yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

Rangkuman Berita Serupa

Indonesia Mencari Kesepakatan Baru di Tengah Tarif Trump yang 'Mengejutkan' Mengguncang PerdaganganYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
23 dibaca
Indonesia Mencari Kesepakatan Baru di Tengah Tarif Trump yang 'Mengejutkan' Mengguncang Perdagangan
Prabowo Mengkritik 'Raja Kecil' Saat Penolakan Anggaran Indonesia MeningkatYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
47 dibaca
Prabowo Mengkritik 'Raja Kecil' Saat Penolakan Anggaran Indonesia Meningkat
Prabowo Memainkan Kartu Populis untuk Mendorong Pertumbuhan IndonesiaYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
42 dibaca
Prabowo Memainkan Kartu Populis untuk Mendorong Pertumbuhan Indonesia
Indonesia Menekan Perusahaan Komoditas dengan Aturan PendapatanYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
118 dibaca
Indonesia Menekan Perusahaan Komoditas dengan Aturan Pendapatan
Pemangkasan Suku Bunga yang Mengejutkan di Indonesia Memicu Ketidakpastian ObligasiYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
104 dibaca
Pemangkasan Suku Bunga yang Mengejutkan di Indonesia Memicu Ketidakpastian Obligasi
Indonesia Secara Tak Terduga Memotong Suku Bunga Saat Prospek Pertumbuhan MemudarYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
167 dibaca
Indonesia Secara Tak Terduga Memotong Suku Bunga Saat Prospek Pertumbuhan Memudar