Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Shein menghadapi tantangan besar dalam penyesuaian valuasi menjelang IPO.
- Kebijakan perdagangan global dan ketidakpastian politik dapat mempengaruhi operasi Shein.
- Model bisnis Shein yang berbasis pada pengiriman langsung dari China sangat populer di kalangan konsumen yang mencari harga terjangkau.
Perusahaan fashion cepat Shein sedang menghadapi tekanan untuk menurunkan nilai perusahaannya menjadi sekitar Rp 493.35 triliun ($30 miliar) , setelah sebelumnya dinilai lebih dari tiga kali lipat jumlah tersebut. Para pemegang saham Shein berpendapat bahwa penyesuaian ini diperlukan untuk membantu proses penawaran umum perdana (IPO) di Inggris. Shein telah mengalami kesulitan dalam upayanya untuk go public, terutama karena adanya pertanyaan mengenai praktik rantai pasokan dan tenaga kerja, serta ketidakpastian dalam hubungan perdagangan global.
Shein, yang didirikan di China dan kini berbasis di Singapura, menjadi salah satu startup paling bernilai di dunia berkat model bisnisnya yang menawarkan fashion murah dengan pengiriman langsung dari pemasok di China. Namun, kebijakan mantan Presiden AS Donald Trump telah menambah ketidakpastian, termasuk penghapusan aturan yang menguntungkan bagi pengiriman barang dengan nilai di bawah Rp 13.16 juta ($800) . Nilai Shein pernah mencapai Rp 1.09 quadriliun ($66 miliar) pada tahun 2023 dan Rp 1.64 quadriliun ($100 miliar) pada tahun 2022, tetapi saat ini investor mulai menjual saham Shein dengan nilai yang lebih rendah, mencerminkan berkurangnya minat terhadap perusahaan tersebut.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang sedang terjadi dengan valuasi Shein?A
Shein sedang menghadapi tekanan untuk menurunkan valuasinya menjadi sekitar $30 miliar, jauh lebih rendah dari valuasi sebelumnya yang mencapai $66 miliar.Q
Mengapa Shein memindahkan aplikasi IPO-nya ke London?A
Shein memindahkan aplikasi IPO-nya ke London setelah rencana untuk listing di AS tidak berhasil.Q
Siapa saja investor utama Shein?A
Investor utama Shein termasuk IDG Capital, Mubadala Investment Co., Tiger Global Management, dan HongShan Capital.Q
Apa dampak kebijakan Donald Trump terhadap Shein?A
Kebijakan Donald Trump, termasuk penghapusan aturan de minimis, menciptakan ketidakpastian bagi Shein dan dapat mempengaruhi bisnisnya.Q
Bagaimana model bisnis Shein berfungsi?A
Model bisnis Shein menawarkan produk fashion murah yang dikirim langsung dari pemasok di China, yang sangat diminati oleh konsumen.