Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Perusahaan asing semakin tertarik untuk mendaftar di pasar AS karena valuasi yang lebih tinggi.
- Reformasi pasar modal di Eropa belum cukup untuk menghentikan eksodus perusahaan.
- Perusahaan Tiongkok menghadapi tantangan baru dalam mendaftar di AS, tetapi tetap berusaha untuk melakukannya.
Perusahaan-perusahaan dari Eropa dan Asia mungkin akan segera melakukan banyak pencatatan saham baru di pasar AS. Hal ini disebabkan oleh nilai saham yang lebih tinggi dan likuiditas yang lebih dalam di pasar AS dibandingkan dengan pasar asal mereka. Saat ini, ada sekitar 130 miliar dolar nilai perusahaan yang sedang mempertimbangkan untuk mencatatkan saham mereka di New York, termasuk perusahaan-perusahaan besar seperti Klarna dan Ashtead Group. Tahun lalu, AS mencatatkan jumlah IPO asing tertinggi, dan banyak perusahaan Eropa yang merasa tertarik untuk melakukan hal yang sama.
Meskipun ada tantangan, seperti peraturan baru yang lebih ketat untuk perusahaan China yang ingin mencatatkan saham di AS, banyak perusahaan tetap optimis. Beberapa perusahaan China, seperti GDS Holdings dan Inceptio Technology, sedang bersiap untuk meluncurkan IPO di AS. Sementara itu, pejabat Eropa berusaha untuk menarik kembali perusahaan-perusahaan dengan melakukan reformasi, tetapi hasilnya masih belum terlihat.