Courtesy of YahooFinance
Perusahaan ritel mode cepat online, Shein, berencana untuk mengurangi nilai perusahaannya menjadi sekitar Rp 822.25 triliun ($50 miliar) dalam rencana penawaran umum perdana (IPO) di London. Ini hampir 25% lebih rendah dari nilai yang didapatnya pada penggalangan dana tahun 2023. Penurunan ini terjadi setelah pemerintah AS menghapus pengecualian bea "de minimis", yang sebelumnya membantu Shein menjaga harga tetap rendah di pasar AS, yang merupakan pasar terbesar bagi mereka. Penghapusan ini diperkirakan akan mempengaruhi keuntungan Shein dan meningkatkan harga produk.
Shein, yang didirikan oleh pengusaha asal China, Sky Xu, sebelumnya berencana untuk go public di London setelah mengakhiri rencana IPO di AS karena adanya kekhawatiran dari para pembuat undang-undang mengenai praktik kerja. Meskipun pemerintah Inggris mendukung IPO Shein, proses persetujuan dari regulator di Inggris dan China masih berlangsung dan bisa memakan waktu beberapa bulan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan valuasi Shein menjelang IPO?A
Valuasi Shein diperkirakan akan turun menjadi sekitar $50 miliar, hampir seperempat lebih rendah dari nilai penggalangan dana 2023.Q
Siapa yang mengeluarkan kebijakan de minimis yang berdampak pada Shein?A
Kebijakan de minimis dikeluarkan oleh pemerintahan Donald Trump.Q
Apa dampak dari penghapusan de minimis terhadap harga produk Shein?A
Penghapusan de minimis dapat mengurangi profitabilitas Shein dan meningkatkan harga produk di AS.Q
Mengapa Shein memilih untuk melakukan IPO di London?A
Shein memilih untuk melakukan IPO di London karena tekanan dari pemerintah Inggris untuk menjadi pasar yang lebih menarik bagi perusahaan.Q
Apa yang diperlukan Shein untuk melanjutkan rencana IPO-nya?A
Shein perlu mendapatkan persetujuan dari regulator di Inggris dan China untuk melanjutkan rencana IPO-nya.