Courtesy of TechCrunch
Ikhtisar 15 Detik
- Elon Musk mengajukan tawaran besar untuk membeli OpenAI.
- Sam Altman menolak tawaran tersebut dan menunjukkan ketidaksetujuan.
- Ketegangan dalam dunia teknologi dapat dibandingkan dengan konflik di industri musik.
Minggu ini, ketegangan meningkat di dunia AI setelah Elon Musk mengajukan tawaran sebesar Rp 1.60 quadriliun ($97,4 miliar) untuk membeli OpenAI. Jika berhasil, ini akan menjadi salah satu akuisisi teknologi terbesar dalam sejarah. Namun, CEO OpenAI, Sam Altman, dengan cepat menolak tawaran tersebut dan bahkan menyatakan bahwa dia akan membeli X (platform media sosial) dengan harga yang jauh lebih rendah. Tawaran Musk ini menimbulkan pertanyaan tentang tantangan yang mungkin dihadapi OpenAI dalam peralihannya menjadi perusahaan yang menguntungkan.
Dalam podcast TechCrunch yang berjudul Equity, para pembawa acara membahas tawaran Musk, tanggapan Altman, dan apa artinya bagi masa depan perusahaan AI tersebut. Mereka juga membahas berita lainnya dari minggu ini. Podcast Equity diproduksi setiap Rabu dan Jumat, dan bisa didengarkan di berbagai platform seperti Apple Podcasts dan Spotify.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang mengajukan tawaran untuk membeli OpenAI?A
Elon Musk mengajukan tawaran untuk membeli OpenAI.Q
Apa tanggapan CEO OpenAI terhadap tawaran Elon Musk?A
CEO OpenAI, Sam Altman, dengan cepat menanggapi tawaran tersebut dan menunjukkan ketidaksetujuannya.Q
Mengapa tawaran ini dianggap signifikan dalam dunia teknologi?A
Tawaran ini dianggap signifikan karena merupakan salah satu akuisisi teknologi terbesar dalam sejarah.Q
Apa yang dibahas dalam podcast Equity terkait tawaran ini?A
Podcast Equity membahas tawaran Musk, tanggapan Altman, dan implikasi untuk masa depan OpenAI.Q
Siapa yang menjadi pembawa acara podcast Equity?A
Podcast Equity dipandu oleh Kirsten Korosec, Max Zeff, dan Anthony Ha.