Courtesy of Axios
Ikhtisar 15 Detik
- Persaingan antara Sam Altman dan Elon Musk semakin memanas dalam konteks pengembangan AI.
- Elon Musk berusaha untuk membeli OpenAI, tetapi Altman menegaskan bahwa perusahaan tersebut tidak untuk dijual.
- Kedua tokoh ini memiliki pengaruh besar dalam industri teknologi dan politik, terutama terkait kebijakan AI.
CEO OpenAI, Sam Altman, mengungkapkan bahwa Elon Musk, yang baru saja mencoba membeli OpenAI, tampaknya tidak bahagia dan beroperasi dari posisi ketidakamanan. Altman merasa kasihan pada Musk dan menyatakan bahwa tawaran Musk untuk membeli aset OpenAI senilai Rp 1.60 quadriliun ($97,4 miliar) tidak akan diterima. Altman juga menegaskan bahwa OpenAI tidak dijual dan lebih fokus pada pengembangan teknologi mereka daripada persaingan dengan Musk, yang kini menjadi CEO xAI.
Musk membalas dengan menyebut Altman sebagai "Scam Altman" dan mengklaim bahwa Altman tidak memiliki saham di OpenAI. Perseteruan antara kedua pemimpin AI ini semakin memanas, terutama karena keduanya berusaha mempengaruhi kebijakan AI di pemerintahan Trump. Altman menilai bahwa tindakan Musk, termasuk tawarannya, adalah bagian dari strategi untuk memperlambat kemajuan OpenAI.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang mengklaim bahwa Elon Musk beroperasi dari posisi ketidakamanan?A
Sam Altman mengklaim bahwa Elon Musk beroperasi dari posisi ketidakamanan.Q
Apa tawaran yang diajukan Elon Musk untuk membeli OpenAI?A
Elon Musk mengajukan tawaran sebesar $97,4 miliar untuk membeli aset profit OpenAI.Q
Mengapa Sam Altman merasa kasihan pada Elon Musk?A
Sam Altman merasa kasihan pada Elon Musk karena dia percaya Musk tidak bahagia dan hidup dari posisi ketidakamanan.Q
Apa yang dikatakan Altman tentang masa depan teknologi OpenAI?A
Altman mengatakan bahwa dia fokus pada bagaimana membuat teknologi OpenAI lebih baik.Q
Siapa yang dianggap sebagai juara nasional AI di Amerika Serikat?A
OpenAI dianggap sebagai juara nasional AI di Amerika Serikat.