Phase mengumpulkan Rp 213.78 miliar ($13 juta)  untuk mempercepat proses desain UX dengan platform tanpa kode mereka.
Courtesy of TechCrunch

Rangkuman Berita: Phase mengumpulkan Rp 213.78 miliar ($13 juta) untuk mempercepat proses desain UX dengan platform tanpa kode mereka.

TechCrunch
DariĀ TechCrunch
14 Februari 2025 pukul 01.30 WIB
38 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Phase berfokus pada efisiensi dalam desain UI/UX dengan platform tanpa kode.
  • Peluncuran awal di Korea Selatan menunjukkan keberhasilan dalam membangun komunitas desain.
  • Phase berencana untuk memperluas ke pasar global setelah sukses di Korea.
Desainer UX dan UI bekerja sama dengan insinyur untuk mengembangkan produk dengan membuat konsep dan wireframe untuk antarmuka pengguna yang fungsional. Nick Budden, seorang pengusaha yang pernah menjadi desainer UI/UX, ingin desainer fokus pada pekerjaan desain tanpa harus sering bertemu dengan insinyur. Untuk mengatasi masalah dalam proses desain, Budden mendirikan perusahaan bernama Phase pada tahun 2017. Perusahaan ini menciptakan platform tanpa kode yang memungkinkan desainer UI/UX membuat prototipe interaktif tanpa perlu pengkodean manual, sehingga mempercepat proses desain.
Phase baru saja meluncurkan produk pertamanya, yaitu alat animasi UI yang bersaing dengan Adobe After Effects dan Figma. Alat ini memungkinkan desainer untuk membuat simulasi situs web atau aplikasi yang sepenuhnya interaktif. Phase juga berencana untuk meluncurkan tiga alat desain dan kode tambahan dalam waktu dekat untuk lebih menyederhanakan pekerjaan manual dalam desain UI/UX. Setelah sukses di Korea Selatan, Phase kini berencana untuk memasuki pasar AS dan Eropa sebagai langkah selanjutnya.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan utama dari startup Phase?
A
Tujuan utama dari startup Phase adalah untuk meningkatkan efisiensi dalam proses desain UI/UX dengan menyediakan platform tanpa kode.
Q
Siapa pendiri Phase dan apa latar belakangnya?
A
Pendiri Phase adalah Nick Budden, seorang pengusaha serial yang sebelumnya bekerja sebagai desainer UI/UX.
Q
Apa yang membedakan produk Phase dari alat desain lainnya?
A
Produk Phase membedakan dirinya dengan menawarkan prototipe interaktif yang dapat digunakan tanpa pengkodean manual, berbeda dengan alat seperti Figma dan Adobe After Effects.
Q
Di mana Phase pertama kali meluncurkan platformnya?
A
Phase pertama kali meluncurkan platformnya di Korea Selatan.
Q
Apa rencana Phase untuk pasar di masa depan?
A
Phase berencana untuk memasuki pasar AS dan Eropa sebagai prioritas berikutnya.

Rangkuman Berita Serupa

Intangible AI, sebuah alat pembuatan 3D tanpa kode untuk pembuat film dan perancang game, mengumpulkan dana sebesar Rp 65.78 miliar ($4 juta) .TechCrunch
Bisnis
1 bulan lalu
88 dibaca
Intangible AI, sebuah alat pembuatan 3D tanpa kode untuk pembuat film dan perancang game, mengumpulkan dana sebesar Rp 65.78 miliar ($4 juta) .
Intangible, alat pembuatan 3D tanpa kode untuk pembuat film dan desainer game, mengumpulkan dana sebesar Rp 65.78 miliar ($4 juta) .TechCrunch
Bisnis
1 bulan lalu
46 dibaca
Intangible, alat pembuatan 3D tanpa kode untuk pembuat film dan desainer game, mengumpulkan dana sebesar Rp 65.78 miliar ($4 juta) .
Lingo.dev adalah mesin lokalisasi aplikasi untuk pengembang.TechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
65 dibaca
Lingo.dev adalah mesin lokalisasi aplikasi untuk pengembang.
Papan suasana 3D dan pasar MattoBoard mengumpulkan Rp 32.89 miliar ($2 juta)  untuk meluncurkan pencarian visual AI.TechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
60 dibaca
Papan suasana 3D dan pasar MattoBoard mengumpulkan Rp 32.89 miliar ($2 juta) untuk meluncurkan pencarian visual AI.
Papan suasana 3D dan pasar Mattoboard mengumpulkan Rp 32.89 miliar ($2 juta)  untuk meluncurkan pencarian visual berbasis AI.TechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
86 dibaca
Papan suasana 3D dan pasar Mattoboard mengumpulkan Rp 32.89 miliar ($2 juta) untuk meluncurkan pencarian visual berbasis AI.
PromptLayer sedang membangun alat untuk menempatkan orang non-teknis di kursi pengemudi dalam pengembangan aplikasi AI.TechCrunch
Bisnis
2 bulan lalu
58 dibaca
PromptLayer sedang membangun alat untuk menempatkan orang non-teknis di kursi pengemudi dalam pengembangan aplikasi AI.