Courtesy of InterestingEngineering
Ikhtisar 15 Detik
- Penemuan fosil baru memperluas pemahaman tentang evolusi burung.
- Baminornis zhenghensis adalah burung Jurassic tertua yang ditemukan hingga saat ini.
- Konsep 'mosaic evolution' menjelaskan bagaimana fitur-fitur organisme dapat berevolusi dengan kecepatan yang berbeda.
Penemuan dua fosil burung yang berusia 149 juta tahun dari era Jurassic di Provinsi Fujian, Tiongkok, memberikan wawasan baru tentang evolusi awal burung. Salah satu fosil tersebut dinamakan Baminornis zhenghensis, yang menunjukkan campuran unik antara fitur burung modern dan ciri-ciri primitif mirip dinosaurus. Baminornis memiliki sayap berbulu dan ekor pendek yang berakhir dengan pygostyle, sebuah tulang yang juga ditemukan pada burung modern. Penemuan ini memperpanjang waktu kemunculan fitur penting burung dengan hampir 20 juta tahun lebih awal dari yang diperkirakan sebelumnya.
Studi ini menunjukkan bahwa burung sudah mulai beragam pada akhir periode Jurassic, lebih awal dari yang diperkirakan sebelumnya. Konsep "evolusi mosaik" digunakan untuk menjelaskan bagaimana bagian-bagian berbeda dari organisme dapat berevolusi dengan kecepatan yang berbeda, menghasilkan campuran karakteristik yang berubah dengan cepat dan yang lebih stabil. Dengan penemuan ini, Baminornis zhenghensis dianggap sebagai salah satu burung sejati tertua dari era Jurassic, memberikan bukti bahwa evolusi burung sudah berlangsung jauh lebih awal dari yang dipahami sebelumnya.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan di Provinsi Fujian, Cina?A
Dua fosil burung dari era Jurassic ditemukan.Q
Apa nama fosil burung yang baru ditemukan?A
Fosil burung tersebut dinamakan Baminornis zhenghensis.Q
Mengapa Baminornis zhenghensis penting dalam studi evolusi burung?A
Baminornis zhenghensis penting karena menunjukkan campuran fitur burung dan dinosaurus, memperpanjang garis waktu evolusi burung.Q
Apa yang dimaksud dengan 'mosaic evolution'?A
'Mosaic evolution' adalah konsep di mana bagian-bagian organisme berevolusi dengan kecepatan yang berbeda, menghasilkan karakteristik yang bervariasi.Q
Di mana penelitian ini dipublikasikan?A
Penelitian ini dipublikasikan di jurnal Nature.