Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Negosiasi antara Trump dan Putin dapat mempengaruhi harga minyak global.
- Sanksi terhadap Rusia berdampak signifikan pada pasokan minyak.
- Kebijakan perdagangan dapat menciptakan ketidakstabilan di pasar energi.
Harga minyak mengalami penurunan untuk hari kedua setelah Presiden Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin sepakat untuk melakukan pembicaraan mengenai penyelesaian perang di Ukraina. Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa pasokan minyak dari Rusia mungkin akan meningkat. Harga minyak Brent global turun di bawah Rp 1.23 juta ($75) per barel setelah mengalami penurunan 2,4% pada hari Rabu, yang merupakan penurunan terbesar dalam lebih dari dua bulan. Trump menyatakan bahwa negosiasi akan dimulai segera dan kemungkinan akan bertemu dengan Putin di Arab Saudi dalam waktu dekat.
Di sisi lain, Badan Energi Internasional kembali menurunkan proyeksi surplus minyak global tahun ini karena permintaan yang lebih kuat di Asia dan sanksi terhadap negara-negara OPEC+. Namun, beberapa analis meragukan bahwa negosiasi akan segera terjadi. Sanksi AS terhadap sektor minyak Rusia telah mengganggu aliran minyak mentah Rusia, yang sebelumnya mendukung kenaikan harga minyak global. Kebijakan perdagangan Trump juga berpotensi menyebabkan ketidakstabilan di pasar global dan menciptakan ketidakseimbangan antara penawaran dan permintaan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan penurunan harga minyak?A
Penurunan harga minyak disebabkan oleh kesepakatan antara Trump dan Putin untuk melakukan negosiasi terkait perang di Ukraina.Q
Siapa yang terlibat dalam negosiasi untuk mengakhiri perang di Ukraina?A
Donald Trump dan Vladimir Putin terlibat dalam negosiasi untuk mengakhiri perang di Ukraina.Q
Apa dampak sanksi terhadap sektor minyak Rusia?A
Sanksi terhadap sektor minyak Rusia telah mengganggu aliran minyak mentah Rusia, yang sebelumnya mendukung kenaikan harga minyak global.Q
Bagaimana kebijakan perdagangan Trump mempengaruhi pasar minyak?A
Kebijakan perdagangan Trump berisiko menyebabkan volatilitas di pasar global dan menciptakan ketidakseimbangan pasokan-permintaan.Q
Apa yang dikatakan IEA tentang proyeksi surplus minyak global?A
IEA telah mengurangi proyeksi surplus minyak global tahun ini karena pertumbuhan permintaan yang lebih kuat di Asia.