Eksklusif - SEBI India mencari akses yang lebih besar ke catatan media sosial, kata sumber dan memo.
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Eksklusif - SEBI India mencari akses yang lebih besar ke catatan media sosial, kata sumber dan memo.

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
13 Februari 2025 pukul 16.36 WIB
34 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • SEBI berusaha mendapatkan kekuasaan lebih untuk mengatasi nasihat keuangan yang tidak sah.
  • Media sosial menjadi platform utama untuk penyebaran informasi keuangan yang tidak teratur.
  • Permintaan SEBI untuk akses data menunjukkan tantangan dalam regulasi pasar modal di era digital.
Regulator pasar India, SEBI, sedang meminta kekuasaan lebih dari pemerintah untuk menghapus nasihat keuangan yang tidak sah dari platform media sosial seperti WhatsApp dan Telegram. Mereka ingin dapat mengakses rekaman panggilan untuk menyelidiki pelanggaran pasar. Permintaan ini muncul karena SEBI semakin aktif dalam menyelidiki pelanggaran pasar dan mengatasi nasihat keuangan yang tidak teratur yang beredar di media sosial. Namun, perusahaan media sosial seperti WhatsApp menolak memberikan akses tersebut karena undang-undang teknologi informasi saat ini tidak mengakui SEBI sebagai lembaga yang berwenang.
SEBI sebelumnya juga telah meminta kekuasaan serupa pada tahun 2022, tetapi belum mendapatkan persetujuan dari pemerintah. Meskipun negara-negara maju tidak memberikan kekuasaan langsung kepada regulator sekuritas untuk menghapus postingan media sosial, mereka memiliki kemampuan untuk menghukum individu yang terlibat dalam aktivitas ilegal. SEBI berharap dapat memperoleh kekuasaan ini untuk membantu menyelidiki kasus-kasus seperti perdagangan orang dalam dan manipulasi pasar yang melibatkan informasi yang dibagikan di grup media sosial.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diminta SEBI dari pemerintah?
A
SEBI meminta kekuasaan tambahan untuk menghapus nasihat keuangan yang tidak sah dari media sosial.
Q
Mengapa SEBI membutuhkan akses ke data media sosial?
A
SEBI membutuhkan akses ke data media sosial untuk menyelidiki pelanggaran pasar yang serius.
Q
Apa tantangan yang dihadapi SEBI dalam investigasi?
A
SEBI menghadapi tantangan karena tidak memiliki kekuasaan untuk mengakses data yang diperlukan untuk investigasi.
Q
Siapa yang menolak permintaan SEBI untuk akses data?
A
Meta Platforms menolak permintaan SEBI untuk akses ke data grup WhatsApp.
Q
Apa yang terjadi pada permintaan SEBI sebelumnya?
A
Permintaan SEBI sebelumnya tidak dikabulkan, tetapi pemerintah mengadakan pertemuan untuk membahas masalah tersebut.

Rangkuman Berita Serupa

India sedang meninjau posisi kripto akibat perubahan global, kata pejabat senior.YahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
90 dibaca
India sedang meninjau posisi kripto akibat perubahan global, kata pejabat senior.
India sedang meninjau posisi kripto akibat perubahan global, kata pejabat senior.Reuters
Finansial
2 bulan lalu
68 dibaca
India sedang meninjau posisi kripto akibat perubahan global, kata pejabat senior.
Eksklusif - Komisi yang dipimpin oleh Partai Republik di SEC memperketat pengawasan terhadap penyelidikan, kata sumber.YahooFinance
Teknologi
2 bulan lalu
20 dibaca
Eksklusif - Komisi yang dipimpin oleh Partai Republik di SEC memperketat pengawasan terhadap penyelidikan, kata sumber.
Badan antimonopoli India meminta sidang Mahkamah Agung untuk mempercepat kasus Amazon dan Flipkart.YahooFinance
Bisnis
4 bulan lalu
105 dibaca
Badan antimonopoli India meminta sidang Mahkamah Agung untuk mempercepat kasus Amazon dan Flipkart.
Eksklusif - Penggunaan WhatsApp oleh staf Credit Suisse diperiksa oleh regulator Inggris, dokumen menunjukkan.YahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
129 dibaca
Eksklusif - Penggunaan WhatsApp oleh staf Credit Suisse diperiksa oleh regulator Inggris, dokumen menunjukkan.
Regulator India menolak permintaan Apple untuk menunda laporan antimonopoli.YahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
46 dibaca
Regulator India menolak permintaan Apple untuk menunda laporan antimonopoli.